Warga Lintas Agama di Pati Membuat Panggung Donasi untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Pati, Jawa Tengah - Puluhan warga lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar panggung donasi untuk korban erupsi Gunung Semeru. Panggung donasi tersebut didirikan di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.  Hal tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap korban erupsi Gunung Semeru. Rencananya panggung donasi tersebut dibuka hingga lima hari ke depan, dan hasilnya akan disalurkan langsung kepada korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Panggung donasi tersebut tepat berada di pinggir jalan raya Juwana – Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Para anggota FKUB Juwana membuka panggung donasi mulai Rabu (8/12/2021) hingga lima hari ke depan kepada para pengguna jalan dan warga sekitar yang ingin memberikan donasi untuk para korban erupsi Gunung Semeru.

Dalam penggalangan donasi tersebut, selain berupa uang tunai, masyarakat dapat memberi donasi berupa sembako. Salah satu pengurus FKUB Juwana, Supar, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan terhadap korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Sebelumnya aksi pengalangan donasi juga pernah dilakukan pada saat terjadi tsunami di Palu tahun 2018.

“Memang ini kita bergerak atas dasar kemanusian. Kemarin malam kita bergerak bersama teman-teman, semuanya siap bergerak dan membantu karena kita pernah sukses dalam kegiatan peduli palu di tahun 2018. Jadi ini yang kedua untuk membantu para korban yang terkena musibah,” kata Supar.
 

Panggung donasi ini adalah untuk kedua kalinya dilakukan. Rencananya setelah kegiatan panggung donasi selesai digelar, hasil penggalangan donasi ini akan langsung diberikan kepada para korban di Lumajang.

“Rencananya kita akan ke sana besok hari Minggu karena hari Sabtu penggalangan donasi ini kita tutup , sehingga keesokan harinya yaitu pada hari Minggu, kita akan berangkat ke Lumajang,” tambahnya.

Untuk menarik pengguna jalan yang melewati panggung donasi, FKUB juga menghibur para pengguna jalan dengan alunan musik yang sedang hits. (Abdul Rohim/dan)