1000 Sinoman Obah Deso Malang Raya Siap Menangkan AMIN, Sekjen PKB Berikan Pesan Menohok

Malang, tvOnenews.com - 1000 Sinoman Obah Deso Malang Raya, sepakat deklarasikan diri untuk siap memenangkan pasangan Capres-Cawapres AMIN atau Anies-Muhaimin di Pemilu 2024. 

Hal ini lantaran, Sinoman Obah Deso menjadi ujung tombak dalam perolehan suara Pasangan Amin, khususnya di daerah pedesaan. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Hasanuddin Wahid juga memberikan pesan menohok ihwal kesepakatan itu. 

Dia berpesan agar para anggota Sinoman Obah Deso dapat menggaet suara di luar basis pendukung PKB.

"Mencari suara itu di tempat yang belum jadi basis suara kita. Kalau di basis suara, itu namanya memelihara. Kita kampanye harus di luar basis, cari suara juga di luar basis. Ayo berkampanye di (pihak) luar yang belum memilih kita," ujar pria yang akrab dipanggil Cak Udin usai deklarasi, di salah satu hotel,  Kota Malang, Sabtu (16/12/2023).

Cak Udin juga mengapresiasi anggota yang berinisiatif untuk membentuk relawan tim pemenangan Pasangan Amin dalam Sinoman Obah Deso ini. 

Terlebih para relawan terinspirasi dari tradisi warga desa yang gotong royong untuk menyukseskan setiap kegiatan yang ada di desanya.

"Ini kreativitas dari temen-temen yang tiap hari sobo deso, kemudian mereka mendatangi saya, minta dibuatkan relawan namanya Sinoman Obah Deso untuk Gus Muhaimin dan Pak Anies. Orang di desa yang sedang punya hajat, pasti para tetangga datang untuk menyukseskan hajat itu, membantu secara sukarela, makanya namanya sinoman. Oleh karena itu para aktivis desa, organisasi masyarakat, tokoh desa kumpul ingin sinoman ke Gus Muhaimin dan Pak Anies agar bisa memenangkan Pilpres 2024," pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Sinoman Obah Deso  Sugeng mengibaratkan Pasangan Anies dan Muhaimin dalam kontestasi Pilpres 2024 layaknya pengantin di tingkat negara. 

"Oleh karenanya kita sebagai warga memiliki hajat untuk dapat menyukseskan harapan besar Pasangan Amin untuk meraih kemenangan dan maksimal dalam menyejahterakan rakyat," ujar Sugeng.

"Orang-orang dari semua unsur di desa sudah kebiasaan saling silaturahmi, bantu satu sama lain di bidang apapun karena ini bentuk kerukunan. Ibaratkan dalam satu hajatan di desa ada sebuah pengantin, ini adalah pengantin tingkat negara. Kita ingin menyukseskan dan menitipkan agar negara bisa menyejahterakan masyarakat," sambungnya.