Namun jika tidak ada data maka tidak akan dapat air bersih itu disalurkan.
“Kalau tidak punya data misalnya dimana saja rumah tangga yang kesulitan air bersih, dimana rumah tangga yang misalnya sedang mengalami tantangan karena kemarau panjang gimana nanti dia mau menyalurkan resources,” jelas Ika.
Oleh karenanya pusat data dan SPBE amatlah penting dibangun.
“Karena dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) ini, semuanya itu nanti bisa ditrace agar pemerintah bisa lebih efektif dan efisien,” tandas Ika.
Sementara, Derry Tanti Wijaya selaku Direktur Data dan Democracy Research Hub berpendapat SPBE amatlah membuat semua menjadi mudah.
Bayangkan saja Indonesia 10 tahun yang lalu.
“Di 10 tahun yang lalu mungkin kalau kita daftar paspor masih harus pergi ke kantor imigrasi terus mengisi formulir di sana. Tapi sekarang kita bisa ngisi formulirnya online terus kemudian untuk bayar pajak juga,” kata Derry.
Jadi, Derry menjelaskan bahwa salah satu manfaat dari SPBE itu adalah untuk memudahkan akses ke pelayanan publik.
Derry pun memberi contoh sistem yang ada di negara Singapura, yang lebih dulu memulai hal tersebut.
Load more