Tulisan Tangan 'Puas Bunda TX For All' di Lantai Kontrakan TKP Pembunuhan 4 Orang Anak di Jagakarsa, Polisi: Gunakan Darahnya Sendiri
- Viva/Andrew Tito
"Yang bersangkutan ini melakukan aksi kejinya mulai dari anaknya paling kecil yang umur 1 tahun. Saat itu dengan dalih ingin menidurkan atau membobokkan anaknya," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan, Senin (11/12).
Henrikus menambahkan, untuk memastikan sang anak telah tewas, usai membekap anaknya Pelaku Panca Panca mendekatkan telinganya di dada korban.
"Setelah itu yang bersangkutan mencoba meyakinkan apakah anak tersebut sudah dalam kondisi meninggal atau belum dengan cara menempelkan telinga kirinya ke bagian dada anaknya untuk mendengarkan apakah masih ada detak jantungnya," beber Yossi.
Setelah memastikan anak bungsunya tak lagi bernyawa, lanjut Yossi, pelaku Panca pun melakukan hal srupa kepada tiga anak lainnya dimana yang terakhir dilakukan pembekapan adalah anak tertuanya.
Kemudian, usai keempat anaknya tewas, Panca pun merekam jika dirinya telah melakukan aksi kejinya dengan telepon genggamnya
."Dan setelah itu tersangka atau pelaku ini, PD, memvideokan aksi kejinya itu setelah menunjukkan bahwa keempat korban itu telah meninggal dunia," ungkap Yossi.
Kemudian, lanjut Yossi, pelaku panca lalu memcoba melakukan bunuh diri dengan berbagai cara, salah satunye dengan ia mengurung diri di dalam rumah selama empat hari tanpa makan dan minum.
Hingga akhirnya, pada Rabu (6/12/2023) Polsek Jagakarsa menerima laporan dari warga sekitar tentang adanya bau yang sangat menyengat dari rumah pasangan suami istri berinisial P dan D.
Petugas pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan para saksi antara lain ketua RT, kakak dari P selaku pemilik rumah dan keluarga dari D.
Saat petugas memasuki rumah kontrakan pelaku yang menjadi TKP pembunuhan 4 orang anak kandungnya yakni VA (6), SO (4), AR (3) dan AS (1), terduga pelaku P ditemukan dalam keadaan terlentang dengan luka di bagian tangan.
Tak hanya itu, sebilah pisau pun menancap di tubuhnya. Sedangkan, D tidak ada di lokasi karena sedang dirawat di rumah sakit.
Atas perbuatanya kejinya membunuh 4 anak kandungnya dengan cara yang tragis, pelaku Panca kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Load more