Bangkalan, tvOnenews.com – Fenomena aksi segerombolan anak - anak menghadang truk di tengah perlintasan akses tol Suramadu sisi Bangkalan, Madura menjadi perhatian. Aksi nekat tersebut dilakukan saat truk yang melintas diberhentikan di tengah jalan, lalu mereka menaikinya.
Tak hanya truk, sebuah mobil pikap terbuka juga menjadi sasaran anak - anak untuk dinaiki. Penghadangan kendaraan terjadi disaat kendaraan melaju di wilayah akses tol Suramadu, terjadi saat siang sampai sore hari.
Aksi nekat yang dilakukan anak di bawah umur itu sangat membahayakan pengguna jalan lain, maupun keselamatan untuk dirinya sendiri.
Menurut Adam Sugino, penggunakan jalan akses tol Suramadu mengatakan, aksi nekat anak - anak dengan menghadang kendaraan di jalan cukup meresahkan. Menurutnya perlu tindakan pengamanan lebih di sekitar tol Suramadu oleh aparat kepolisian.
"Memang sering terjadi penghadangan truk oleh anak - anak menginjak remaja di tengah jalan. Itu sangat beresiko untuk keselamatan orang lain, apalagi untuk si anak itu sendiri," kata Adam Sugiono, Senin (11/12).
"Penghadangan itu biasanya berada di sepanjang jalan akses tol Suramadu. Bagi saya sangat berbahaya. Kami minta agar petugas bertindak tegas sebelum sampai menelan korban jiwa," lanjutnya Adam.
Sementara itu, M. Nakip, Kabid Trantib Satpol PP Bangkalan, mengatakan segerombolan anak - anak menghadang mobil usai dan menaikinya usai mandi di dam air Sungai Tunjung, Burneh, Bangkalan beberapa waktu lalu. Meski petugas seringkali melakukan pencegahan dan penghalauan, namun mereka masih saja bertindak nekat mencegat kendaraan.
"Kami sudah seringkali melakukan pencegahan dan menghalau anak - anak ini untuk tidak menghadang truk. Tapi setelah itu ada lagi yang menghadang kendaraan," terangnya.
Berdasarkan hasil penelusurannya, segerombolan anak - anak ini diketahui bukan dari wilayah Bangkalan, melainkan berasal dari wilayah Surabaya.
"Bukan anak - anak asli Bangkalan pak. Itu anak - anak dari Surabaya yang naik truk. Setelah mandi di dam air Tunjungan. Ia pulang naik truk lagi. Saat mengadang truk dilakukan tak hanya satu anak, melainkan segerombolan anak menghadap kendaraan di tengah jalan," pungkasnya.
Pengguna jalan di Suramadu berharap, petugas kepolisian atau instansi yang berwenang lainnya untuk lebih aktif menindak aksi yang membahayakan keselamatan orang lain maupun dirinya sendiri. (fds/gol)
Load more