ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hari Guru Nasional, Nadiem Ajak Para Guru Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar
Sumber :
  • istimewa - Antara

Hari Guru Nasional, Nadiem Ajak Para Guru Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengajak para guru untuk melanjutkan gerakan Merdeka Belajar pada
Sabtu, 25 November 2023 - 13:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengajak para guru untuk melanjutkan gerakan Merdeka Belajar pada momen Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini, Sabtu (25/11/2023).
 
"Selamat Hari Guru Nasional. Mari kita rayakan hari ini dengan semangat untuk terus melaju ke depan, dengan derap langkah serentak melanjutkan gerakan Merdeka Belajar," ujar Nadiem di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
 
Upacara peringatan Hari Guru Nasional di Kantor Kemendikbudristek berlangsung cukup meriah dengan para pegawai, termasuk para guru yang mengenakan baju adat daerah.
 
Tema peringatan Hari Guru Nasional tahun 2023 adalah "Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar." Tema ini diangkat juga untuk mengapresiasi para guru atas semangat belajar, berbagi, dan berkolaborasi dalam merdeka belajar demi terwujudnya pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik.
 
Di tahun terakhirnya menjabat sebagai Mendikbudristek, Nadiem menyatakan rasa sedihnya karena dirinya merasa akan merindukan pertemuan dengan para guru di tahun-tahun yang akan datang.

Namun, dia memiliki keyakinan bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar.

"Saya merasa sedih, karena saya pasti akan rindu bertemu dengan ibu bapak semua. Saya yakin bahwa ibu dan bapak guru sebagai nahkoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir," katanya.

Dia pun mengisahkan, di tahun pertama Merdeka Belajar, Kemendikbudristek menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar peserta didiknya.
 
"Kita menerapkan Asesmen Nasional (AN) agar kita semua fokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan, lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan numerasi serta karakter murid," beber Nadiem.
 
Kemudian di tahun berikutnya, Kemendikbudristek meluncurkan Kurikulum Merdeka. Jika Asesmen Nasional bertujuan untuk mengukur tujuan perubahan, maka Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan perubahan tersebut.
 
"Ini adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitas, dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan peserta didik," katanya.
 
Kini, menurutnya, ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga semakin luas melalui wadah Merdeka Mengajar. 

Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
 
Terobosan besar Kemendikbudristek berikutnya adalah menghadirkan Pendidikan Guru Penggerak, sebuah program yang bertujuan untuk mendorong lahirnya generasi pemimpin pembelajaran, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata
 
Nadiem juga mengutarakan bahwa ada satu capaian membanggakan yang berhasil diraih, yakni semakin dekatnya capaian target 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guna memenuhi kebutuhan guru, karena langkah ini dapat meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
 
"Semua capaian ini membuat saya percaya bahwa Hari Guru Nasional tahun ini bukanlah salam perpisahan, sebaliknya, peringatan Hari Guru Nasional tahun ini adalah penanda kesatuan tekad kita untuk mengakselerasi kemajuan sistem pendidikan Indonesia," kata Nadiem Anwar Makarim. (ant/aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Catat! Ini 3 Lokasi Wajib Dihindari Warga saat Demo Ojol Besar-besaran 20 Mei 2025

Catat! Ini 3 Lokasi Wajib Dihindari Warga saat Demo Ojol Besar-besaran 20 Mei 2025

Catat, dan warga DKI Jakarta harus tahu, soal tiga lokasi wajib dihindari warga saat demo ojek online (Ojol) pada 20 Mei 2025. 
Persib Bedol Desa, Saatnya Ucapkan Selamat Datang Bagi 5 Pemain yang Gabung di Musim Depan

Persib Bedol Desa, Saatnya Ucapkan Selamat Datang Bagi 5 Pemain yang Gabung di Musim Depan

Persib Bandung bahkan dapat bedol desa dengan banyaknya pemain yang kontraknya akan habis dengan tim pada akhir musim ini. 
Bukan Prabowo, Ini Sosok yang Paling Ditakuti Hercukes, Berhasil "Jinakkan" Sang Mantan Preman Tanah Abang hanya dengan 1 Kalimat

Bukan Prabowo, Ini Sosok yang Paling Ditakuti Hercukes, Berhasil "Jinakkan" Sang Mantan Preman Tanah Abang hanya dengan 1 Kalimat

Pertikaian ini bermula saat Hercules berani menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso sebagai seorang yang sudah "bau tanah".
Pilih Pemain Asing yang Bukan Jadi Target Karena Eks Rival Megawati Hangestri Hengkang, AI Peppers Tak Mau Lagi Jadi Tim Pesakitan di Liga Voli Korea 2025-2026

Pilih Pemain Asing yang Bukan Jadi Target Karena Eks Rival Megawati Hangestri Hengkang, AI Peppers Tak Mau Lagi Jadi Tim Pesakitan di Liga Voli Korea 2025-2026

AI Peppers mengubah rencana tim setelah eks rival Megawati Hangestri, Stefanie Weiler mengalami cedera lagi saat menjalani pemulihan. 
Omongan Media Thailand soal Pratama Arhan Terbukti, Padahal Baru Setengah Tahun di Bangkok United Tapi...

Omongan Media Thailand soal Pratama Arhan Terbukti, Padahal Baru Setengah Tahun di Bangkok United Tapi...

Omongan media Thailand soal Pratama Arhan di Bangkok United terbukti. Seperti apa? Simak selengkapnya.
Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Cair Mei 2025, Cek Penerima Bantuan dan Besarannya

Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Cair Mei 2025, Cek Penerima Bantuan dan Besarannya

Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi belanja bansos mencapai Rp38,9 triliun per 31 Maret 2025

Trending

Bukan sebagai Direktur Teknik,  Simon Tahamata Susul Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia sebagai...

Bukan sebagai Direktur Teknik,  Simon Tahamata Susul Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia sebagai...

Simon Tahamata ditunjuk sebagai Kepala Bidang Pemandu Bakat oleh PSSI, dan akan bertugas menjaring pemain-pemain potensial untuk memperkuat Timnas Indonesia
Mertua Pratama Arhan Ketar-ketir, Ketum PSSI Erick Thohir Lebih Pilih Laga Persib Selebrasi Juara daripada Arema FC Vs Semen Padang?

Mertua Pratama Arhan Ketar-ketir, Ketum PSSI Erick Thohir Lebih Pilih Laga Persib Selebrasi Juara daripada Arema FC Vs Semen Padang?

Kabar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir lebih memilih pertandingan penyerahan trofi juara ke Persib Bandung di tengah permintaan mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade agar datang saat Arema FC vs Semen Padang.
Menlu Sugiono sebut Danantara Siap Jadi Senjata Indonesia Gaet Investasi Thailand, Thaksin dan Tony Blair Jadi Andalan

Menlu Sugiono sebut Danantara Siap Jadi Senjata Indonesia Gaet Investasi Thailand, Thaksin dan Tony Blair Jadi Andalan

Menlu RI, Sugiono, memastikan bahwa Indonesia akan memanfaatkan Danantara, lembaga pengelola kekayaan negara atau SWF, sebagai kendaraan utama
Skandal TPPO di Asia Tenggara, Pemerintah Dalami Status Ratusan WNI Korban Online Scam!

Skandal TPPO di Asia Tenggara, Pemerintah Dalami Status Ratusan WNI Korban Online Scam!

Pemerintah Indonesia tengah mendalami status ratusan WNI yang sebelumnya dipulangkan dari Thailand setelah terjerat dalam kasus penipuan daring (online scam).
Resmi! Jay Idzes Absen Bertanding Jelang Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang, Ini Penyebabnya

Resmi! Jay Idzes Absen Bertanding Jelang Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang, Ini Penyebabnya

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, resmi akan absen bertanding untuk Venezia jelang membela skuad Garuda melawan China dan Jepang.
Tak Banyak Kata, Di Hadapan Mantan Jenderal TNI Ini Hercules Langsung Tunduk dan Minta Maaf

Tak Banyak Kata, Di Hadapan Mantan Jenderal TNI Ini Hercules Langsung Tunduk dan Minta Maaf

Tak banyak bicara, di hadapan mantan Jenderal TNI ini, Hercules langsung tunduk dan minta maaf: Saya minta maaf kepada bapak-bapak purnawirawan...
Media Vietnam Pusing Tujuh Keliling Lihat Daftar 32 Pemain yang Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia: Perjudian Habis-habisan

Media Vietnam Pusing Tujuh Keliling Lihat Daftar 32 Pemain yang Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia: Perjudian Habis-habisan

Daftar 32 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia sukses mendapat perhatian khalayak ramai, salah satunya dari media lokal Vietnam.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT