"Apa yang diperlukan silahkan komunikasikan ke kita bisa melalui Badan Kesbangpol dan lainnya. Mengenai sosialisasi KPU bisa berkomunikasi dengan Dinas Kominfo kita," ucap Fatoni.
Fatoni berpesan kepada KPU untuk ikut bersama mengantisipasi kerawanan menjelang Pemilu dan Pilkada. Dia berharap, situasi kondusif di Sumsel dapat dipertahankan.
“Nama baik Sumsel harus dijaga bersama sehingga Sumsel akan menjadi Provinsi terbaik dalam segala hal, termasuk dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Sumsel Andika Pranata Jaya menyebut telah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota di Sumsel. Saat ini tercatat jumlah pemilih di Sumsel per 27 Juni lalu mencapai 6.326.348 jiwa. Andika mengingatkan sebentar lagi akan memasuki masa kampanye mulai tanggal 28 November 2023 hingga 11 Februari 2024.
"Setelah masa tenang 3 hari yaitu 11-13 Februari, maka pada tanggal 14 Februari kita melaksanakan Pilpres dan Pileg," ujarnya.
Andika mengatakan saat ini pihaknya telah melaksanakan persiapan logistik tahap pertama. Tak lupa Andika juga mengajak seluruh pemilih yang terdaftar menggunakan hak pilihnya untuk datang ke TPS.
"Setelah itu kami lakukan pengerjaan logistik tahap 2 baru kemudian DPD menyusul kemudian DPRD dan DPR RI, mudahan-mudahan ini tepat waktu, tepat jumlah," jelasnya.
Load more