LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Terbongkar! Modus Pembunuh Karyawan MRT
Sumber :
  • tim tvOne - Rizki Amana

Terbongkar! Modus Pembunuh Karyawan MRT 

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang karyawan MRT berinisial DDY (39) yang jasadnya

Jumat, 17 November 2023 - 21:03 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang karyawan MRT berinisial DDY (39) yang jasadnya ditemukan mengambang di Kali BKT, Cakung, Jakarta Timur dengan penuh luka tusuk dan sayatan pada Jumat (10/11/2023).

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan pembunuhan sadis terhadap karyawan MRT itu dilakukan oleh empat orang tersangka berinisial R alias Rosul, IS alias FII, JS, dan GIP alias Bodong yang masih dalam pengejaran kepolisian (DPO).

"Korban dalam keadaan luka-luka di leher, di badan dan sebagainya ada beberapa kali tusukan sudah dipastikan bahwa ini adalah korban tindak pidana. Pasa saat itu langsung diadakan penyelidikan oleh tim Resmob PMJ kemudian kita telusuri  dan ditemukan fakta bahwa ini merupakan suatu korban pembunuhan berencana," kata Hengki dalam konferensi persnya, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

"Dan alhamdulillah dalam kurun waktu kurang lebih 1 kali 24 jam tersangka bisa ditangkap tiga orang dan sampai sekarang satu orang masih DPO dan masih dalam proses pengejaran," sambungnya.

Baca Juga :

Hengki menuturkan komplotan pelaku pembunuhan tersebut didapati telah merencanakan aksinya itu dalam kurun waktu yang lama.

Menurutnya modus operandi yang dilakukan komplotan pelaku pembunuhan itu berupa mencari korbannya yang berniat menjual mobil melalui media sosial.

"Pembunuhan berencana ini sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh komplotan ini, yang awalnya adalah bagaimana melakukan pencurian dengan kekerasan dengan cara membius korban. Jadi kalau membuat orang tidak sadar, tidak berdaya, itu termasuk dalam kategori kekerasan, dengan cara membius dengan obat, kemudian dilakukan pencurian kendaraan," ungkapnya.

Lantas komplotan pelaku pembunuhan ini mendapati korban DDY yang tengah memasarkan mobilnya untuk dijual pada akun media sosial.

Kemudian komplotan ini menghubungi korban dan mengajaknya melakukan pertemuan pada 9 November 2023.

"Komplotan ini bersepakat akan memanggil atau mengundang salah satu penjual sehingga korban datang pada pukul 20.00 WIB di salah satu apartemen. Nah sesuai rencana kemudian korban dibawa ke atas salah satu unit apartemen di Jakarta Selatan di sana di skenariokan sesuai awal rencana mereka berupa minuman korban itu diberikan obat bius menurut mereka," ungkapnya.

Namun, skenario awal komplotan tersebut tak berhasil usai memberikan obat bius pada minuman korban.

Pasalnya, korban tetap sadarkan diri hingga komplotan tersebut berupaya mencari cara menipunya dengan mengedit bukti palsu pembayaran mobil melalui e-banking.

"Ternyata dalam komplotan ini ada seorang yang ahli untuk mengedit notifikasi e-banking.
Jadi notifikasi pemberitahuan bahwa pengiriman transfer dana sudah selesai ada buktinya ditunjukkan dan ternyata korban juga memiliki e-banking di cek direkeningnya ternyata belum masuk," ungkapnya.

Hengki menjelaskan saat itu pula korban mulai mengurungkan niatnya untuk tak menual mobil miliknya kepada komplotan pelaku pembunuhan itu.

Lantas para pelaku tak berhenti mencari cara untuk dapat menguasai mobil milik korbannya tersebut.

Para pelaku pun memilih cara membunuh korban untuk dapat menguasai mobil yang akan dijualnya itu.

Saat itu pula cara pelaku dengan berpura-pura mengantarkannya pulang ke rumah korban dengan menggunakan mobil yang akan dijual tersebut.

"Karena korban kemudian berniat mengurungkan transaksi itu kemudian mereka melanjutkan pada rencana yang berikutnya. Sehingga korban diperintahkan atau dibujuk untuk menunggu kemudian dibawa ke mobil seolah-olah akan diantar ke rumahnya sambil menunggu transfer masuk," katanya.

Saat itu pula para pelaku mulai menjalankan perannya masing-masing usai berada dalam satu mobil dengan korban.

Saat mobil tersebut telah melaju di ruas jalan protokol Ibu kota Jakarta pelaku mulai melakukan aksi pembunuhan dengan sadis berupa menggorok leher korban.

Kata Hengki, saat itu pelaku R berperan mengendarai mobil, pelaku IS dan GIP eksekusi korban dengan cara menggorok lehernya.

Sementara, pelaku JS berperan sebagai penadah dari satu unit mobil milik korban pembunuhan tersebut.

"Jadi R sebagai pengendara mobil kemudian korban sebelah kiri, dua orang di belakang ada yang mengencangkan sabuk pengamannya  ada yang memegang tangannya menarik bahunya baru dilakukan melukai leher korban dan menusuk tubuh korban secara berkali-kali," katanya.

Sementara otak pelaku pembunuhan sadis terhadap karyawan MRT itu dinisiaasikan oleh R.

Sedangkan motif dari pelaku komplotan pembunuhan itu melangsungkan aksinya berupa mencoba menguasai harta korban kaibat terlilit hutang.

"Otak pelaku ini dengan nama panggilan itu Rosul. Di Facebooknya itu foto profilnya ada menggunakan pakaian muslim dan lain sebagainya. Inilah otaknya sehingga ini merupakan desepsi seolah-olah mereka orang baik-baik yang ingin bertransaksi kendaraan. sehingga untuk meyakinkan korban untuk datang dengan membawa surat-surat yang lengkap," katanya.

Adapun guna mempertanggungjawabkan perbuatannya para pelaku dijarat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman 20 tahun penjara atau hukuman mati. (raa/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral