LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepala BP Batam Bocorkan Bukti-bukti Oknum Pemprov Kepri Jadi Dalang Kericuhan Rempang
Sumber :
  • Istimewa - BP Batam

Kepala BP Batam Bocorkan Bukti-bukti Oknum Pemprov Kepri Jadi Dalang Kericuhan Rempang

Satu per satu tabir kasus kericuhan Rempang mulai terungkap, terutama dalang kericuhan Rempang. Bahkan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi bocorkan bukti-bukti oknum

Selasa, 7 November 2023 - 06:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Satu per satu tabir kasus kericuhan Rempang mulai terungkap, terutama dalang kericuhan Rempang. Bahkan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi bocorkan bukti-bukti oknum Pemprov Kepri jadi dalang kericuhan Rempang. 

Hal itu diungkapkan Muhammad Rudi depan suatu acara. Di mana ungkapan itu bersumber dari potongan video yang tengah viral di media instagram. 

Dari pantauan tvOnenews, di dalam video tersebut, Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi katakan, bahwasanya ada beberapa orang pelaku unjuk rasa aksi bela Rempang bercerita sendiri dengannya.

"Yang kena tahan itu (pengunjuk rasa) itu cerita sendiri, yang ditahan di Polres itu, karena yang nyuruh dulu, uangnya belum lunas dan tak diurus," ceritanya seperti yang dikutip dari akun instagram, Senin (6/11/2023).

Baca Juga :

"Kenapa saya tahu, karena keluarganya datang kepada saya. Istrinya minta tolong lepaskan suaminya," sambung Muhammad Rudi bercerita.

"Suamimu kenapa, saya tanya begitu. Suami kami ditahan di Polres dari dulu. Lalu saya tanya tempat tinggalnya (kamu tinggal di mana?) mereka menjawab tinggal di Tanjung Pinang," cerita Kepala BP Batam tersebut. 

"Hanya 8 orang saja Rempang, yang lainnya bukan orang Rempang semua. Lalu saya bilang, minta tolong kepada yang menyuruh mereka (unjuk rasa)," sambungnya bercerita.

Selain itu, Muhammad Rudi berjanji akan membongkar semua dalang dari kericuhan Rempang, ketika seluruh tahanan keluar dari tahanan Polres. 

"Biar Masyarakat tahu, bahwa ini kerjaan daripada oknum Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri). Saya tidak sebut orangnya, tetapi kira-kira ada di sana," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, ramai-ramai massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) lakukan demo anarkis di depan kantor Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, yakni kantor tempat Bahlil Lahadalia bernaung, Jumat (6/10/2023).

 Dari pantuan tvOnenews, puluhan kader HMI yang berasal dari HMI Jakarta Pusat Utara (Jakpustara), HMI Jakarta Timur (Jaktim) dan HMI Jakarta Raya mulai padati Kantor Kementerian Investasi, jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Kamis (5/10/2023) sekira pukul 15.00 hingga 17.30 WIB.

Bahkan, sejumlah kader HMI itu mulai bersikap brutal dan menghancurkan fasilitas negara. Sungguh, sebuah sikap yang patut disayangkan, dilakukan oleh mereka-mereka yang katanya idealis.

Sikap tak terpuji itu mendapat reaksi keras dan protes dari sesama kader HMI. Salah satu kader HMI bernama Fiqriansyah, yang menganggap aksi tersebut sudah diluar batas yang tidak mencerminkan karakter kader HMI sama sekali.

Padahal, lanjut Fiqriansyah, aspirasi itu bisa disampaikan dengan cara-cara yang baik dan terpuji sehingga atensi publik juga akan positif kepada HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam yang betul-betul bertindak dan berjuang atas nama kepentingan rakyat, bukan pesanan politik.

"Sebagai kader saya merasa malu melihat ada sekelompok kader HMI yang melakukan demo dengan merusak fasilitas negara, bagi saya aksi ini tidak mencerminkan kader umat dan kader bangsa sama sekali," ungkap Fiqriansyah.

Di samping itu, Fiqriansyah katakan, aspirasi itu bisa disampaikan dengan cara-cara yang elegan dan layak, bukan dengan menggunakan cara-cara premanisme semacam itu.

"Kita sangat sesalkan kenapa peristiwa memalukan ini bisa terjadi. Wajah HMI seperti ditampar oleh para demonstran yang menyampaikan aspirasi dengan cara-cara kekerasan dan tidak bermartabat seperti itu," ucap Fiqriansyah.

Fiqriansyah juga meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas aktor intelektual dibalik pengrusakan fasilitas negara karena ada indikasi kuat kalau aksi demonstrasi yang dilakukan ditunggangi oleh pihak luar, termasuk oknum-oknum kader yang telah merusak fasilitas negara juga diproses hukum agar ada efek jera sehingga kedepan tak ada lagi kejadian seperti ini.

Sementara itu, Monang Marpaung, petugas keamanan yang bertugas di Kementerian Investasi menyampaikan bahwa, sebelum aksi demonstrasi dilakukan, sudah ada kesepakatan terlebih antara pihak keamanan dengan para pendemo.

"Awalnya kita sudah bersepakat kalau demonya tetap jalan tapi tidak boleh merusak fasilitas negara, tidak menyerang pribadi Pak Bahlil selaku Menteri Investasi, tidak boleh mengganggu aktivitas lalu lintas yang sedang padat karena di jam pulang kerja kantoran, dan tidak boleh bakar ban bekas karena di sekitar kantor terdapat jaringan pipa gas yang bisa memicu ledakan besar yang perlu kita hindari demi keselamatan bersama," ungkap Marpaung, petugas keamanan internal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal kepada wartawan.

Namun, lanjut Marpaung, kesepakatan itu justru dilanggar oleh mereka sendiri. Aksi mulai tak terkendali. 

Tidak hanya bakar ban bekas dan merusak pagar serta fasilitas lainnya, petugas keamanan pun ditendang dan dipukuli dengan brutal oleh mereka.

"Kita sesalkan kenapa aksi dengan cara-cara kekerasan bisa terjadi dan dilakukan oleh organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia," tandasnya.

"Tidak hanya itu, masa aksi juga berusaha masuk ke dalam halaman kantor dan menurunkan bendera merah putih lalu menaikan bendera HMI, sebuah pemandangan yang menurut saya sangat kontras," sambungnya.

Marpaung berharap pihak kepolisian segera menangkap para oknum kader HMI yang sudah membuat keonaran di Kantor Kementerian Investasi/BKPM saat demonstrasi berlangsung. 

Ia juga meminta agar aktor intelektual atau dalang dari demo itu diusut dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. (aag)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral