ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tanah Bergerak di Kelurahan Sisir Kota Batu, Permukiman Warga Terancam Ambles

Tingginya intensitas curah hujan di Kota Batu memicu terjadinya tanah bergerak di Kecamatan Batu, Kota Batu. Akibatnya tanah ambles hingga kedalaman 15 meter
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 30 November 2021 - 12:12 WIB
Petugas Pasang Pita Penanda Bahaya di Sekeliling Rumah Penduduk yang Tanahnya Ambles
Sumber :
  • Edy Cahyono

Batu, Jawa Timur - Tingginya intensitas curah hujan di Kota Batu memicu terjadinya tanah bergerak di Kecamatan Batu, Kota Batu. Saat ini sebagian tanah di wilayah tersebut ambles hingga kedalaman 15 meter dan sepanjang 5 meter. Lokasi tanah ambles tersebut terjadi di Jalan Tenes, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Tanah di permukiman padat penduduk tersebut bahkan membentuk gua dan mengancam dua rumah penduduk.

Selama curah hujan tinggi tahun 2021, setidaknya terjadi enam titik tanah ambles di pemukiman padat penduduk. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mendata tanah ambles tersebut di antaranya berlokasi di Jalan Imam Bonjol Gang 3 RT 2 RW 1 dan Jalan Suropati Ngaglik.

Ada pula yang lokasinya berdekatan seperti di Jalan Agus Salim, Gang Soponyono RT 1 dan RT 2 RW 3.

Peristiwa tanah ambles yang terjadi di permukiman padat penduduk di Kota Batu itu mengakibatkan kerusakan beberapa rumah warga dan membuat mereka tidak tenang.

Seperti di Jalan Tenes, lubang akibat tanah ambles memiliki panjang 4 meter, lebar 3 meter, dan kedalaman 15 meter. Di tempat itu dinding rumah warga juga mengalami keretakan.

Kasatgas Kebencanaan Kota Batu, Punjul Santoso, membenarkan adanya kejadian tanah ambles tersebut. Menurutnya peristiwa tanah ambles di Kelurahan Sisir merupakan kejadian ke enam sejak tahun 2021.

"Ini kejadian ke enam, pertama itu pertama itu pada bulan juni lalu, kemudian pada bulan oktober kemarin, dan sekarang ini. Hanya saja titiknya berbeda-beda," kata Punjul, Selasa (30/11/2021).

Terkait kejadian terakhir tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat terjadi hujan deras.

"Wilayah Kelurahan Sisir, sering terjadi tanah ambles, penyebabnya karena di wilayah tersebut hulunya sebelum jadi kawasan padat penduduk banyak galian pencari pasir, sehingga sisa sisa galian menyisakan tanah menjadi labil," ungkap Punjul.

Ia menambahkan penyebabnya tidak bisa disamaratakan faktor bekas galian, tetapi ada pula penyebabnya lain yang membuat tanah jadi labil, seperti banyaknya sumur bor yang melampui batas aturan itu juga bisa jadi penyebabnya.

"Untuk mengetahui penyebabnya yang pasti itu perlu dilakukan kajian, tidak bisa serta merta di klaim dari satu sisi, harus melibatkan berbagai unsur yang kompenten di bidangnya," pungkasnya. (Edy Cahyono/act)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT