Sebelum Jalani Aksinya Culik Imam Masykur, Praka RM Sempat Cekcok dengan Istri
- tim tvOnenews/Rika Pangesti
"Kemudian, bahwa tanggal 12 Agustus 2023 sekitar pukul 05.20 WIB, istri terdakwa I bertanya kepada terdakwa 1, 'Mau kemana yah, ini kan hari libur. Kita kan mau jalan-jalan'," ucapnya sambil menirukan pertanyaan istri terdakwa I.
Kemudian, saat itu terdakwa 1 pun menjawab.
'Saya ada urusan sama kawan-kawan'," kata Praka RM yang dibacakan Letkol Supena lagi.
Setelah itu, istri terdakwa satu atau Praka RM pun hanya terdiam dan termenung kecewa akibat rencana pergi bersama keluarga batal.
"Kemudian terdakwa 1 menjelaskan kepada istrinya, 'Mah besok kan hari Minggu, kita kan bisa jalan-jalan juga'. Istri terdakwa kemudian menangis," paparnya.
Melihat istrinya menangis, Praka RM pun langsung menghubungi Praka J untuk meminta datang ke tempatnya.
"Bahwa sekitar pukul 07.00 WIB Setelah selesai mandi terdakwa 1 menghubungi terdakwa 3, 'Wir, aduh Wir, saya sama istri cekcok, saya enggak bisa ke sana, kalian saja ke sini'," jelasnya.
"Terdakwa 3 lalu menjawab, 'Oke-oke lae'," sambungnya.
Singkat kata, pada hari itu mereka jadi melakukan ulah jahatnya. Mereka menemukan toko ilegal milik yang dimana penjaga tokonya adalah Imam Masykur.
Yang kemudian berujung pada penculikan disertai penganiayaan yang menyebabkan nyawa Imam Masykur pemuda asal Aceh itu tewas di mobil sewaan tiga terdakwa tersebut.
Jasad Imam Masykur dibuang di jembatan Baung Purwakarta, Jawa Barat setelah Imam dianiaya oleh ketiga prajurit TNI AD itu.(rpi)
Load more