ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sidang Kasus Sate Sianida Bantul, Terdakwa Nani Mengaku Salah dan Minta Maaf

Nani Apriliani Nurjanah (25), terdakwa kasus sate sianida yang menewaskan Seorang bocah di Bantul, DIY, mengakui perbuatan dan kesalahannya serta meminta maaf
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 29 November 2021 - 22:14 WIB
Sidang kasus sate sianida, dengan terdakwa Nani (25), digelar secara online di PN Bantul, Yogyakarta, Senin (29/11/2021)
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Bantul, Yogyakarta – Nani Apriliani Nurjanah (25), terdakwa kasus sate sianida yang menewaskan seorang bocah di Bantul, Yogyakarta, mengakui perbuatannya dan mengakui salah serta meminta maaf kepada semua pihak.

Dalam persidangan yang digelar secara online itu, Nani memohon majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan hukuman yang tidak terlalu berat bagi dirinya.

Setelah memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosanya, Nani secara lisan memohon maaf kepada keluarga terutama orang tua, setelah apa yang Ia perbuat. Apa yang telah dilakukannya telah membuat orang tua menanggung rasa malu dan kecewa.

" Dari hati yang paling dalam kepada keluarga korban, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelalaian dan kebodohan saya yang mengakibatkan meninggalnya adik Naba Faiz Prasetya yang jelas-jelas tidak menjadi tujuan perbuatan saya," ungkap Nani.

Pernyataan ini disampaikan Nani dalam sidang yang berlangsung online di PN Bantul, Senin (29/11/2021). Sidang tersebut dengan agenda pembacaan nota pembelaan atau pledoi terdakwa.

“"Yang terhormat bapak hakim yang mulia. Bapak jaksa yang saya hormati dan majelis sidang saat ini. Yang mulia bapak hakim terimakasih waktu yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan permohonan keringanan hukuman," kata Nani, setelah kuasa hukumnya membacakan nota pembelaan.  

Nani menyatakan target dari pengiriman sate beracun sianida adalah Tomy Astanto. Di sidang sebelumnya, Nani telah memaparkan bahwa dia hendak membuat mencret Tomi lantaran sakit hati ditinggal menikah.

"Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf. karena yang saya tuju bukanlah adik Naba, yang tidak saya kenal. Akan tetapi untuk Tomi hanya untuk Tomi karena saya merasa sangat tertekan, depresi, benar-benar tertekan oleh saudara Tomi," katanya.

Atas perbuatan yang telah dilakukannya, Nani mengaku sangat menyesali dan dia pun memohon kepada hakim untuk memvonis dirinya dengan seringan-ringannya.

" Saya Mohon bapak hakim yang mulia meringankan vonis kepada saya. Selama ini saya adalah harapan dan tulang punggung keluarga yang tergolong ekonomi tidak mampu dan tidak memiliki pekerjaan tetap,” terang Nani.

Nani memohon keringan hukuman karena dirinya belum pernah menikah dan ingin berkeluarga, membahagiakan keluarga dan membayar hutang - hutang dan menjadi tanggungjawabnya.  

Dalam nota keberatan yang dibacakan, pengacara Nani, R Anwar Ary Widodo mengatakan pihaknya tidak sependapat dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut Nani 18 tahun penjara karena telah memenuhi unsur pembunuhan berencana. Menurutnya pasal yang sesuai untuk Nani adalah kelalaian yang menyebabkan nyawa seseorang hilang.

"Kami mohon kepada majelis hakim menjatuhkan vonis dengan pasal 359 karena kealpaan, itu kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang," katanya seusai sidang.

Pada sidang sebelumnya, 15 November lalu, JPU yang terdiri dari Sulisyadi, Meladissa Arwasari, Nur Hadi Yutama dan Ahmad Ali Fikri Pandela menuntut Nani 18 tahun penjara karena telah memenuhi unsur pembunuhan berencana. (Santosa Suparman/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT