News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Salah Satu Korban Pembunuhan di Subang Datang ke Mimpi dr Hastry, Dokter Forensik itu Blak-blakan Cerita, Ternyata ..

Setelah dua tahun, kasus pembunuhan Amel dan Tuti akhirnya menemui titik terang. Jauh sebelum itu, dr Sumy Hastry pernah mengaku didatangi salah satu korban.
Kamis, 19 Oktober 2023 - 15:54 WIB
Ahli Forensik dr Sumy Hastry Purwanti beberkan soal kasus pembunuhan Amel dan Tuti di Subang.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah dua tahun lamanya proses pengungkapan kasus pembunuhan Amel dan Tuti akhirnya menemui titik terang. Jauh sebelum itu, dr Sumy Hastry pernah mengaku didatangi salah satu korban.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan ini sempat membuat geger masyarakat Subang, pada 18 Agustus 2021.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pasalnya, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka di garasi rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.


Tuti dan Amel, Korban Pembunuhan di Subang. (Menyingkap Tabir tvOne)

Ketika pertama kali ditemukan di bagasi mobil mewahnya, jasad Amalia berada di atas jenazah ibunya dalam kondisi tertumpuk.

Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak yang bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada awalnya berkutat dalam pemeriksaan DNA selama satu setengah tahun.

Polisi tetapkan 5 tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Selama tiga bulan terakhir pihak kepolisian kembali intens melakukan pemeriksaan terhadap para saksi kasus pembunuhan amel dan tuti di Subang.

Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat selain menetapkan M Ramdanu alias Danu menjadi tersangka karena menyerahkan diri, juga menetapkan Yosep (suami dan ayah dari Amalia), Mimin, Arighi dan Abi. 

"Dari MR kita mendapatkan beberapa orang yang menurut dia sebagai pelaku dan dilakukan penangkapan. Dari empat orang ini sudah ditetapkan tersangka dan lima termasuk MR. Kita tahan dua orang yaitu YH dan MR, sementara tiga tersangka lainya M, A, dan A tidak ditahan. Wajib lapor," kata Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan kepada wartawan di Mapolda Jabar, Rabu (18/10/2023).

dr Sumy Hastry ungkap pernah didatangi salah satu korban dalam mimpinya


dr Sumy Hastry Purwanti berbicara soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (tangkapan layar Youtube Denny Darko).

 

Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti adalah seorang ahli forensik yang sering kali membagikan pengalamannya selama bertugas sebagai dokter forensik dalam menangani berbagai kasus besar di Indonesia, mulai dari dari Mbah Maridjan hingga Freddy Budiman. 

Jauh sebelum terungkap kasus ini menemui titik terang, dr Sumy Hastry pernah menyinggung sosok identitas sang pelaku.

Polwan ahli Forensik pertama di asia ini menuturkan bahwa dirinya melakukan otopsi kedua kalinya terhadap jasad Amel dan Tuti setelah 40 hari pasca kejadian. 

Karena waktu yang cukup lama, ada tantangan sendiri untuk melakukan otopsi tersebut.

Berawal dari pertanyaan netizen soal update kasus pembunuhan Subang yang dibacakan oleh Denny Darko. 

"Kan kita olah TKP lagi, terus kan kita ambil sampel-sampel DNA dari property yang di TKP, kan itu termasuk darah, rambut, mungkin bekas sidik jari" ujarnya yang dilansir Youtube Denny Darko. 

"Atau benda lainnya yang diduga ada DNA pelaku-pelaku itu, kita usahakan dapat dan di Puslabfor itu di kepolisian sudah banyak kan DNA, makanya kita tinggal petakan, kayak main puzzle, DNA-nya dibuat kayak puzzle, kira-kira DNA-nya pelaku dimana aja," tuturnya. 

dr Sumy Hastry Purwanti menyebut bahwa DNA yang telah tersedia selanjutnya akan dicocokkan ada tidak ketika kejadian, dan itu butuh waktu yang lama.

Kemudian, Ahli Forensik dr Sumy Hastry menyebut bahwa pernah didatangi salah satu korban di dalam mimpinya. 

"Saya otopsi tanggal 2 Oktober, padahal kejadian tanggal 18 Agustus, sekian lama netizen itu kan dari medsos saya kan suruh, tolong bu kasus Subang, saya pikirkan sudah di otopsi, ya sudah," ucapnya. 

"Nah terus tiba-tiba kok, korban datang (dalam mimpi) dan minta tolong, akhirnya saya memutuskan datang ke Subang," terangnya.

"Jadi dokter merasa didatangi korban melalui mimpi?" tanya kembali Denny Darko. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Nggak merasa, tapi memang iya," jawab dr Hastry. 

Lanjut dr Sumy Hastry mengungkapkan bahwa dirinya dimintai tolong oleh korban dan sama masyarakat. Maka dari situ dia memutuskan untuk mengambil alih kasus pembunuhan Subang. (cep/chm/ind) 

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT