Ikhtiar untuk mendapatkan momongan masih tak berjalan mulus. Cobaan kembali datang saat kondisi kesehatan Titin menurun dan mengharuskannya menjalani operasi.
“Bahkan diusia kehamilan 34 minggu, ketuban pecah dan harus dilakukan operasi caesar. Pada tanggal 19 november 2021 kemarin, lahirlah bayi perempuan dengan berat badan 1 koma 7 kilogram,” tuturnya.
Kelahiran bayi perempuan dari program bayi tabung ini disambut syukur dan bahagia oleh Titin dan Didik santoso.
“Alhamdulillah, ikhtiar kami tidak sia-sia. Meskipun harus menunggu lama sekitar sebelas tahun, namun kami akhirnya kembali punya anak lagi,” ungkap Didik bahagia.
Kelahiran bayi tabung berjenis kelamin perempuan ini menjadi anak kedua dari pasangan Didik Santoso dan Titin. Anak pertamnya kini telah berusia 12 tahun dan lahir melalui proses kehamilan normal.
Bayi perempuan hasil program bayi tabung tersebut kini masih dalam perewatan intensif di RSIA Kendangsari Surabaya. Kondisi kesehatannya terus membaik dan mau menerima asupan air susu ibu atau ASI. (Sandi/Ard)
Load more