Firdaus mengungkapkan, untuk motifnya karena pelaku kerap meminta sejumlah uang kepada korban.
"Motifnya untuk mendapat keuntungan dari korban. Para pelaku juga ada meminta sejumlah uang kepada korban," ungkapnya.
Menurut informasi dari keluarga korban, para pelaku kerap meminta sejumlah uang kepada korban secara paksa.
Dalam isi chat WhatsApp yang diterima keluarga korban, Hendra Syahputra kembali meminta uang mulai dari pulsa 100 ribu rupiah hingga 5 juta rupiah sebagai uang kamar dan biaya lainnya di dalam sel.
Salah satu isi percakapan korban dengan keluarganya yakni "itu uang kebersaman dan kamar. Kalian gak tau kalau abang udah pindah ke sel lain. Abang pulang 'bungkus’, dek.”
Belakangan keluarga akhirnya memahami bahwa makna kata “bungkus” yang ditulis oleh korban melalui Whatsapp, merupakan ancaman bila korban tidak memberikan uang kepada pelaku, makan korban akan pulang dalam keadaan sudah menjadi mayat.
Kini, keenam pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik Reserse Kriminal Polrestabes Medan untuk memastikan penganiayaan yang dilakukan keenam pelaku terhadap korban. (Bahana/ Wna)
Load more