ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

MenKopUKM Dorong Terbentuknya Ekosistem Industri Tanaman Hias

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong pelaku industri tanaman hias untuk membentuk ekosistem yang nantinya bisa meningkatkan pertumbuhan
Kamis, 28 September 2023 - 19:34 WIB
MenKopUKM Dorong Terbentuknya Ekosistem Industri Tanaman Hias
Sumber :
  • Istimewa

Tangerang, tvOnenews.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong pelaku industri tanaman hias untuk membentuk ekosistem yang nantinya bisa meningkatkan pertumbuhan volume dan nilai penjualan baik di dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor.

Nilai ekonomi pada industri tanaman hias di Indonesia cukup kuat dengan volume dan nilai ekspor yang terus meningkat rata-rata 10 persen per tahun. Namun potensi pasar ekspor belum seluruhnya tergarap optimal. 

"Berbagai keterbatasan membuat Indonesia hanya mampu meraih 0,1 persen dari global market value tanaman hias yang mencapai 22,329 miliar dolar AS," kata MenKopUKM Teten Masduki saat membuka Floriculture Indonesia International (FLOII 2023) dengan tema Roated in Tradition Blooming on Inovation di ICE BSD Tangerang, Kamis (28/9).

Teten mengatakan saat ini setiap negara sedang mencari hal yang menjadi keunggulan domestiknya. Contohnya Norwegia salah satunya, negara itu tidak lagi mengandalkan pendapatan dari sektor migas yang eksploitatif, melainkan dari budidaya ikan salmon yang berkelanjutan. 

“Kita ini memiliki sumber daya alam yang luar biasa, tanaman hias, agricultur, dan aquacultur. Karena itu saya senang kalau acara FLOII ini sedang dirintis menjadi event dunia,” ucapnya.

Perhelatan FLOII 2023 ini merupakan kolaborasi antara PT Fasen Creative Quality (Dyandra Event Solutions) dengan Pecinta Florikultura Indonesia (PFI) dan Indonesian Aroid Society. 

"Saya mengucapkan apresiasi kepada Perhimpunan Florikultura Indonesia yang bekerja sama dengan PT Fasen Creative Quality dan Indonesian Aroid Society atas terselenggaranya FLOII 2023," kata Teten.

Menteri Teten mengatakan selain memiliki kekayaan biodiversity, Indonesia juga menjadi sumber talenta dalam industri tanaman hias. Jika menggunakan value Sustainable Development Goals (SDGs), Teten menegaskan industri ini memenuhi konsep 3P (Profit, People, dan Planet). 

“Selain mencari profit, kita juga memberdayakan masyarakat, kita juga turut menyelamatkan lingkungan,” ucapnya.

Menteri Teten berharap industri tanaman hias dapat dihubungkan ke platform digital, sehingga dapat memasuki pasar global melalui penggunaan teknologi modern.

“Transformasi digital harus masuk ke sektor produksi seperti industri tanaman hias ini. Ekosistem itu harus kita bangun,” ujarnya.

- Peluang Pasar

Lebih lanjut Menteri Teten menguraikan, berdasarkan data Badan Pusat Stastistik (BPS), ekspor tanaman hias Indonesia pada tahun 2021 mencapai 20.300 ton.  

Sedangkan Volume ekspornya juga meningkat 11,5 persen atau 2.100 ton dibandingkan ekspor tahun 2020. Peningkatan juga terjadi pada nilai ekspor dari 19,9 juta dolar AS pada 2020 menjadi 21,9 juta dolar AS pada 2021 atau meningkat 10 persen. 

Dengan besarnya peluang ekspor tanaman hias dan dalam rangka mencapai misi Indonesia Emas di tahun 2045, diharapkan ke depan nilai ekspor ini dapat meningkat dari tahun ke tahun dan nilai impor semakin menurun.

Teten menjelaskan, ada beberapa negara utama tujuan ekspor tanaman hias Indonesia, seperti Jepang, disusul Singapura, Belanda, Amerika, China, Korea Selatan, Malaysia, dan Kanada dengan jenis tanaman antara lain tanaman krisan, Saintpaulia, Uphorbia, Lilium, Philodendron, dan Lomandra. 

Dan berdasarkan data Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Barantan Kementan) pada 2021, jenis ekspor didominasi beragam benih hortikultura, baik dalam bentuk biji maupun tanaman hias, senilai Rp80 miliar. 

Dengan besarnya peluang kebutuhan tanaman hias dari Indonesia ini maka menjadi peluang bagi pelaku usaha tanaman hias agar dapat berinovasi untuk pengembangan budidaya tanaman hias. 

Di luar negara-negara tersebut, masih ada peluang ekspor ke negara lainnya seperti Saudi Arabia yang banyak membutuhkan tanaman untuk proyek Saudi Green.

"Saya berharap peluang yang besar tersebut dapat dipenuhi oleh pelaku usaha tanaman hias Indonesia dengan meningkatkan jumlah produk tanaman hias untuk memenuhi kebutuhan ekspor," kata Menteri Teten.

Untuk itu, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi semua pihak untuk pengembangan industri florikultura ini dan peran Perhimpunan Florikutura Indonesia (PFI) sangat strategis dalam mendorong kemajuan agribisnis florikultura Indonesia. 

"Dengan event FLOII 2023 ini diharapkan bisa lebih banyak lagi pelaku usaha tanaman hias yang memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan buyer baru baik dalam negeri maupun luar negeri, dan FLOII bisa menjadi agenda event international untuk tanaman hias," ucap Menteri Teten. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT