tvOnenews.com - PDIP memberikan komentar mengenai polemik pernyataan terkait politik identitas yang ditujukan kepada Ganjar Pranowo usai muncul dalam video azan. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pernyataan itu dilontarkan oleh orang-orang yang tidak memiliki prestasi.
Hal ini menyusul tudingan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bahwa Ganjar melakukan politik identitas karena tampil di sebuah azan salah satu stasiun televisi.
"Ya, politik identitas itu disampaikan oleh orang-orang yang tidak punya rekam jejak prestasi," ujar Hasto di Kantor DPD PDIP Provinsi Banten, Kota Serang, Banten, Minggu.
Hasto menambahkan bahwa kapasitas Ganjar dalam tayangan itu untuk menampilkan sisi spiritualitas sebagaimana tertuang dalam Pancasila yakni sila pertama soal Ketuhanan. Dia juga menekankan Ganjar dan PDIP tidak punya rekam jejak politik identitas.
"Pak Ganjar menampilkan spiritualitas sebagai negara yang menjalankan Pancasila dengan sebaik-baiknya sehingga tidak ada rekam jejak sedikit pun politik identitas dari Pak Ganjar dan juga PDIP. Kami partai Nasionalis Soekarnois," katanya.
"Menjadikan sila ketuhanan menyatu dengan sila kemanusiaan kebangsaan, musyawarah dan juga berjuang untuk keadilan sosial itu merupakan hal yang mencerminkan spiritualitas kita sebagai bangsa. Ajakan yang baik, dan menurut saya itu sama sekali tidak ada kaitan dengan politik identitas," sambung dia.
PKS tuding Ganjar Pranowo melakukan politik identitas
Sebelumnya, Partai Keadilan Sosial (PKS) menuding Bacapres PDIP Ganjar Pranowo telah melakukan politik identitasa, karena muncul dalam tayangan azan stasiun televisi (TV).
"Iya (politik identitas), senjata makan tuan, selama ini narasi politik identitas selalu digaungkan oleh PDIP untuk menyerang PKS dan Anies, dan akhirnya PDIP juga terjebak dengan politik identitas," kata Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal, Sabtu.
Lebih lanjut juru bicara PKS Muhammad Iqbal minta agar PDIP berhenti untuk menggunakan isu politik identitas jelang Pemilu. Isu itu dijadikan senjata menyerang partai Islam tambahnya.
Saat ini muncul video azan magrib di salah satu stasiun televisi Indonesia yang memperlihatkan Bacapres Ganjar Pranowo sedang melaksanakan solat.
Partai politik koalisi pengusung dan pendukung Ganjar menegaskan bahwa kemunculan Ganjar di video tersebut bukan merupakan politik identitas.(ant/chm)
Load more