Beberapa tarif lintas penyeberangan yang pelabuhannya dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalami kenaikan untuk Karimun-Mengkapan sebesar 4,90%, Karimun-Sei Selari sebesar 4,89%, Mengakapan-Tanjung Pinang sebesar 4,58%, Dabo-Kuala Tungkal sebesar 4,93%, dan Dumai-Malaka sebesar 4,51%.
Pada sosialiasi ini, turur hadir General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), menambahkan bahwa untuk menghadapi pengaktifan tiket pada tanggal 3 Agustus nanti, PT ASDP telah siap baik dari pusat maupun dari cabang. Bahkan mitigasi resiko telah dilakukan terkait dengan down system.
"Industri ini merupakan tanggung jawab kita semua. Kesimpulannya hanya satu sustainability harus terjaga dan tetap ter-protect. Industri ini dapat dikatakan sebagai amal jariyah kita untuk bisa membangun masyarakat," jelasnya. ASDP berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan.
Dalam sosialisasi ini pula beberapa perwakilan undangan menyampaikan dukungan maupun saran bagi pengelolaan tarif penyesuaian angkutan penyeberangan.
Diharapkan dengan adanya penyesuaian tarif angkutan penyeberangan ini operator kapal diminta untuk lebih meningkatkan aspek keselamatan dan pelayanan serta menjaga kualitas pelayanan penyeberangan, seperti halnya penyediaan alat-alat keselamatan yang baik dan pelayanan khususnya bagi penumpang berkebutuhan khusus.
Turut hadir pada acara ini perwakilan BPTD Wilayah II Sumsel Babel, perwakilan Dinas Perhubungan Sumatera Selatan, perwakilan Kepolisian, perwakilan Jasa Raharja, perwakilan Jasa Raharja Putra, dan perwakilan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
Load more