News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Belasan Kambing Milik Warga di Gunungkidul Mati Diserang Kawanan Anjing Liar

Belasan kambing milik warga Kalurahan Giripurwo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta, mati di dalam kandang. Kambing tersebut diduga diserangan oleh anjing liar
Jumat, 19 November 2021 - 19:41 WIB
Kambing yang mati dengan sejumlah luka akibat serangan anjing liar (18/11/2021)
Sumber :
  • Tim tvOne - Lucas Didit

Gunungkidul, DIY - Belasan kambing milik warga Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta, ditemukan mati di dalam kandang. Di beberapa bagian tubuh hewan ternak ini ditemukan luka-luka bekas serangan binatang buas yang diduga adalah anjing liar. 

Lurah Giripurwo, Supriyadi menyatakan, dalam sepekan terakhir ini, pihaknya menerima laporan tiga serangan binatang buas yang menyerang kambing milik warganya di tiga dusun di Kalurahan Giripurwo, Panggang, Gunungkidul.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Memang setiap tahun sering terjadi serangan, tapi biasanya di musim kemarau. Tidak tahu kok ini musim penghujan masih menyerang," terang Supriyadi, Jumat (19/11/2021).

"Sepekan terakhir ini, kami mencatat serangan binatang buas terhadap kambing sudah terjadi 3 kali. Dan yang terakhir terjadi Kamis malam (18/11/2021), "lanjut Supriyadi lagi.

Serangan pada Kamis malam terjadi di Padukuhan Widoro, dengan jumlah 7 kambing mati, yang berasal dari dua kandang berbeda yaitu milik Jarwo Utomo dan Sulastri.

Supriyadi juga menyebut, sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi, masing-masing di Padukuhan Gobar dan Blumbang, masing masing milik Kamidi, Heru, dan Wasri.

"Dari dua padukuhan tersebut setidaknya ada 11 kambing yang mati, jadi total sudah ada 18 kambing dalam sepekan ini," imbuhnya.

Serangan ini hampir tiap tahun terjadi, dan kandang yang jadi sasaran adalah kandang yang terletak jauh dari pemukiman warga, sehingga minim pengawasan. Namun untuk kejadian terakhir agak berbeda, karena yang diserang adalah kambing-kambing yang kandangnya dekat dari pemukiman.

"Untuk peristiwa terakhir dua kandang tersebut berada di dekat pemukiman warga," terangnya.

"Kambing yang mati itu hanya digigit sebagian tubuhnya, terutama kaki atau paha bagian belakang, tidak dimangsa semua, atau dibawa pergi keluar kandang," terang Jarwo Utomo, salah satu pemilik kambing.

Menurut Jarwo dan beberapa penduduk setempat, serangan binatang buas ini terjadi pada malam hari, namun anehnya tidak terdengar kegaduhan dari kambing yang diserang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Warga Padukuhan Blumbang, pernah menangkap seekor anjing liar berukuran besar, jadi kemungkinan kawanan anjing liar itulah yang menyerang kambing-kambing kami," lanjutnya.

"Ada warga kami juga pernah melihat empat ekor anjing di dalam kandang yang kosong, masing masing berwarna merah, hitam, putih dan trotol," ujar Heru, warga yang lain.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT