Dengan Suara Lantang, Habib Bahar bin Smith Pimpin Upacara HUT ke-78 RI Dini Hari Tadi Pukul 00.09 WIB: Semuanya Hormat!
- Tangkapan layar Youtube
Lanjut mantan dedengkot FPI ini melanjutkan ceramahnya dengan menyinggung pejabat dan aparat zaman sekarang yang mengaku sebagai penerus para pejuang.
"Mereka bukan mengorbankan nyawa, jiwa, darah, harta untuk bangsa, tapi bangsa yang mereka korbankan, betul? rakyat yang menjadi korban, betul?" ucap Bahar secara lantang.
Kemudian dirinya menegaskan bersama masyarakat Madura yang hadir dalam acara Tabligh Akbar, bahwa sebagai warga negara Indonesia pertama yang mengibarkan bendera merah putih.
"Kalau pada umumnya kan 17 Agustus Pagi, Siang atau Sore, kita tidak. Kalau malam tahun baru bisa menunggu jam 12, kenapa kita gak bisa, betul?" ujarnya.
"Maka kita bersumpah semua sama-sama ikuti kata-kata saya semua disini bersumpah untuk setia kepada merah putih, setia pada Garuda, setia kepada NKRI," tuturnya.
Pria berusia 38 tahun itu meminta kepada para hadirin dan pengikutnya untuk melakukan sumpah setia kepada NKRI.
"Semuanya ikuti kata-kata saya, Bismillahi rahmani rahim, kami pemuda-pemudi Indonesia, kami pemuda-pemudi Madura bersumpah, Demi Allah kami akan selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, bagi kami NKRI harga mati," tuturnya.
"Dan kami bersumpah demi Allah, siapapun yang ingin merampas kedaulatan NKRI, yang ingin mengobok-obok menghancurkan NKRI, siapapun yang ingin merampas, merampok hak rakyat, kekayaan alam, maka kami bersumpah akan kami lawan," ucapnya lantang. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more