Jakarta, tvOnenews.com - Polemik proyek Kereta Cepat memanas, hal ini lantaran menuai pro dan kontra dari beberapa kalangan. Bahkan, proyek ini tak terlepas dari mata akademisi Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyebutkan bahwa dari awal perencanaan kereta cepat ini sudah berantakan, banyak biaya yang harus dikeluarkan, hingga mengakibatkan inefisiensi.
“Memang itu yang diakibatkan oleh awut-awutannya perencanaan, yang sebetulnya bisa dihemat dari awal. Bahkan, ini proyek untuk buru-buru pamer prestasi,” tutur Rocky Gerung seperti yang dikutip kanal YouTube pribadinya, Senin (14/8/2023)
"Tetapi pada nyatanya anggaran negara tidak mampu menyokong pembangunan kereta cepat ini. Karena, APBN adalah batas dari ambisi terselesaikannya sebuah proyek di Indonesia," sambungnya.
Bahkan dia sebutkan, salah satu faktor utama anggaran pendidikan, pertahanan dan lain lain di gerogoti karena terpakai untuk mensubsidi tarif maupun penyertaan modal Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Terlalu fokus dengan memamerkan sebuah karya, hingga lupa, bahwa pemerintah juga masih harus membayar hutang perusahaan hingga ratusan juta akibat proyek ini," pungkas Rocky Gerung.
Load more