ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

4 Letusan Senjata KST Papua Mengoyak Suasana Damai Tanah Papua, TNI Ceritakan Kronologi Insidennya

Suasana damai tanah Papua dikoyak oleh empat (4) letusan senjata dari Kelompok Separatis Teroris Papua atau yang disebut KST Papua. Bahkan ironinya, empat letus
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 15 Agustus 2023 - 11:17 WIB
Detik-detik KST Papua Tembaki TNI saat Pasang Bendera Merah Putih
Sumber :
  • tim tvone - Desius

Papua, tvOnenews.com - Suasana damai tanah Papua dikoyak oleh empat (4) letusan senjata dari Kelompok Separatis Teroris Papua atau yang disebut KST Papua. Bahkan ironinya, empat letusan senjata itu mengarah ke arah warga yang sedang melaksanakan rangkaian kegiatan jelang HUT RI ke-78, pada Sabtu (12/8/2023). 

Hal ini dibeberkan Dansatgas Mobile YR 300/Bjw, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga kepada awak media. Bahkan tak hanya masyarakat saja, gangguan berikutnya berupa tembakan sporadis oleh KSTP ketika personel TNI melaksanakan patroli dan memasang bendera Merah Putih di Bukit Ular, pada Minggu (13/8/2023).

"KST Papua ini kerap berulah, melalui berbagai aksi teror terhadap masyarakat Papua, dengan membunuh masyarakat yang tidak berdosa, juga membunuh aparat negara yang sedang bertugas," kata Letkol Inf Afri Swandi Ritonga. 

Maka dari itu, dia katakan, kondisi brutal KST Papua tersebut tidak bisa ditolerir. Selai itu, aparat keamanan, khususnya prajurit TNI, akan siap menindak tegas jika KST Papua  terindikasi akan menyerang masyarakat atau Pos Keamanan.

Sebelumnya, dia ceritakan, bahwa awal mula terjadinya insiden KST Papua tembaki warga dan TNI, bermula ketika pada pagi hari (12/8/2023). Di mana pagi itu, tim Paskibra Puncak melaksanakan latihan dalam rangka Upacara HUT RI Ke- 78. 

"Nah, pada saat bersamaan di lapangan voli Ilaga dilaksanakan juga perlombaan voli. Ternyata, KST Papua ingin mengoyak suasana damai jelang HUT RI itu, dengan melepaskan beberapa kali tembakan dari jauh," ceritanya. 

"Seketika, masyarakat pun berlarian ketakutan dan berhamburan untuk selamatkan diri," sambungnya menjelaskan. 

Masih lanjutnta dia jelaskan, letusan tembakan itu mengarah ke mimbar lapangan Trikora, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Diperkirakan arah tembakan dari Jalan Moko, Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Puncak. 

Sementara, dalam pengakuan Kapten Kogabwilhan III Kolonel Czi GN Suriastawa, bahwa saat ini aparat TNI-Polri melakukan pengejaran ke arah sumber tembakan. 

“Iya laporan dari Satgas yang di lapangan demikian, gangguan dilakukan kemungkinan oleh KST berbasis di Kabupaten Puncak. Itu gangguan untuk mengusik kedamaian masyarakat di Ilaga, namun bisa ditindak oleh pasukan TNI-Polri dengan melakukan pengejaran dan sesuai info dari Dansatgas Mobile - Batalyon Infanteri 300 terindikasi dari pihak KSTP ada yang terluka terkena tembakkan anggota Satgas Mobile 300 tersebut, Semua Kelompok Separatis Papua tersebut berhamburan melarikan diri ke arah hutan belantara. Syukurlah, dari pihak Apkam tidak ada yang korban,” ujar Kapten Kogabwilhan III, Kolonel Czi GN Suriastawa.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT