LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasus Vaksin Berbayar Tangkapan Polda Sumut, Terungkap Dokter ASN Lakukan di Medan, Binjai dan Jakarta
Sumber :
  • Tim Tvone/Bahana

Kasus Vaksin Berbayar Tangkapan Polda Sumut, Terungkap Dokter ASN Lakukan di Medan, Binjai dan Jakarta

Tidak hanya beraksi melakukan vaksinasi berbayar di Medan, ternyata terdakwa dokter Indra juga lakukan vaksinasi berbayar di Binjai dan Jakarta

Kamis, 18 November 2021 - 09:34 WIB

Tidak hanya beraksi melakukan vaksinasi berbayar di Medan, ternyata terdakwa dokter Indra juga lakukan vaksinasi berbayar di Binjai dan Jakarta.
 
Hal tersebut diungkapkan oleh Selvianty alias Selvi (telah divonis bersalah) saat menjadi saksi bagi dua terdakwa dokter berstatus ASN yakni dokter Indra dan dokter Kristinus dalam perkara vaksinasi berbayar hasil pengungkapan Polda Sumut di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (17/11/2021).
 
Selvi mengungkapkan, bahwa orang-orang yang divaksin di Jakarta tepatnya di Komplek Puri Deltamas Blok B Nomor 20-21 Jakarta sebanyak 98 orang adalah karyawan suami kakaknya bernama Hendri Usman yang sebelumnya juga ikut vaksinasi berbayar di Binjai.
 
"Setelah karyawannya vaksin di Binjai, lanjut di Jakarta, saya beri alamat ke dokter Indra dan dia tinggal datang dan suntik, pembayarannya langsung dari Hendri Usman," bebernya.
 
Saat dicecar hakim dari mana vaksin diperoleh untuk memvaksin orang-orang di Jakarta, Selvi mengaku tidak tahu. Meski demikian pelaksanaan vaksinasi di Jakarta tersebut, Selvi juga mengaku mendapat bagian. 
 
Selain itu, Selvi juga mengungkapkan bahwa orang-orang yang ingin divaksin dipatok harga Rp 500 ribu untuk vaksin dosis pertama dan kedua.
 
Ia mengatakan awalnya vaksinasi berbayar tersebut ia lakoni bersama dokter Kristinus. Namun belakangan karena dokter Kristinus kehabisan stok vaksin namun masih banyak yang belum mendapat vaksin ke dua, akhirnya vaksinasi berbayar tersebut diserahkan dokter Kristinus ke dokter Indra.
 
"Setelah beberapa kali melakukan vaksinasi sama dokter Kristinus, lalu vaksin kedua kali di-‘takeover’ ke dokter Indra. Sepertinya vaksinnya sudah gak ada sama dokter kristinus, jadi saya diperkenalkan ke dokter Indra, lalu saya telpon beliau dan selanjutnya dokter Indra  yang menghandel vaksin ke-2 yang sudah jatuh tempo," bebernya.
 
Bersama dokter Kristinus, Selvi mengaku melakukan vaksinasi sebayak 9 kali mulai tanggal 7 April 2021 hingga 30 April 2021 di tempat yang berbeda-beda.
 
"Sekali vaksin Rp 250 ribu, angka dari dokter Kristinus, saya tanya bisa kurang katanya gak bisa," ucapnya.
 
Usai mendengar keterangan Selvi, saat dikonfrontir dokter Indra mengatakan tidak ada keberatan atas semua keterangan tersebut. "Tidak ada keberatan Yang Mulia," katanya. Selanjutnya Majelis Hakim yang diketuai Saut maruli menunda sidang pekan depan.
 
Diketahui sebelumnya bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga menghadirkan dua orang saksi dari Polda Sumut yakni Eliakim dan Suherman yang menangkap terdakwa. Penangkapan ini dipimpin oleh Kompol Poltak YP Simbolon, yang saat itu menjabat sebagai Kanit VC Ditreskrimum Polda Sumut.
 
 "Kami bergerak dari adanya informasi dari masyarakat terkait pelaksanaan vaksin berbayar di sebuah Club House di jalan Perintis Kemerdekaan. Setelah kami cek ke lokasi benar ada orang ramai melaksanakan vaksin," katanya Eliakim menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
 
Selanjutnya kata saksi, pihaknya pun mengamankan sejumlah barang bukti beserta terdakwa Selviwaty yang saat itu tengah mengatur berjalannya vaksinasi. "Yang diamankan saat itu 7 orang. Selanjutnya beberapa orang yang sudah divaksin, kami introgasi dan mereka jawab kalau vaksinnya bayar Rp 250 ribu ke Selviwaty," katanya.
 
Selanjutnya, pihak Polda Sumut pun menginterogasi Selviwaty dan didapatkan informasi bahwa vaksin tersebut didapat dari terdakwa Indra Wirawan yang tak lain adalah dokter di Rutan Tanjung Gusta Medan. Setelah itu, polisi menangkap Indra. (Bahana/Lno)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral