LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Universitas Terbuka
Sumber :
  • Dok. Universitas Terbuka

Universitas Terbuka Terapkan Kemajuan Teknologi dalam Proses Belajar Mengajar, Rektor: Pencetus Pendidikan Jarak Jauh Selama 38 Tahun

Universitas Terbuka menjadi salah satu perguruan tinggi negeri yang telah mengimplementasikan kemajuan teknologi dalam proses belajar mengajar dari awal berdiri

Kamis, 10 Agustus 2023 - 15:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Universitas Terbuka (UT) menjadi salah satu perguruan tinggi negeri yang telah mengimplementasikan kemajuan teknologi dalam proses belajar mengajar.

"Sejak didirikan hingga saat ini, memang Universita Terbuka merupakan perguruan tinggi yang mampu mengaplikasikan kemajuan teknologi untuk kepentingan pembelajaran dan pendidikan secara umum," kata Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, saat dihubungi tvOnenews.

Prof. Ojat lebih lanjut mengungkapkan, saat ini jumlah mahasiwa UT hampir didominasi oleh anak muda, dimana sebelumnya komposisi didominasi orang tua.

"Selama pandemi dan pasca pandemi, tren mahasiwa UT sekarang berubah, yang sebelumnya didominasi oleh orang-orang tua, kini didominasi oleh genarasi muda. Tercatat sekitar 73 persen jumlah mahasiswa di UT berumur dibawah 29 tahun," tambahnya.

Menurut Rektor UT, banyaknya usia muda yang kini menjadi mahasiswa, karena sistem pembelajaran di UT sangat digemari anak-anak muda saat ini.

"Sejak UT didirikan hingga saat ini, memang UT merupakan perguruan tingggi yang paling eksesif dalam mengimplementasikan kemajuan dalam bidang teknologi untuk kepentingan pembelajaran dan pendidikan secara umum," ungkapnya.



Selain itu, lanjutnya, UT mengimplementasikan distance learning delivery mode sebagai sistem pembelajaran utama dan ini merupakan cara yang paling masif yang dilakukan UT. Apalagi online learning menjadi tren pembelajaran yang banyak digemari oleh anak-anak generasi muda.

Majunya sistem pembelajaran berbasis teknologi yang diterapkan, dimana UT sebagai pionir pendidikan jarak jauh selama 38 tahun, membuat UT dipercaya oleh pemerintah menjadi ketua konsorsium pembelajaran dalam jaringan nasional.

"Atas kepercayaan yang diberikan pemerintah, saya dipercaya sebagai ketua konsorsium layanan pembelajaran dalam jaringan dan pendidikan jarak jauh nasional Indonesia yang bernama Cyber Education (ICE) Institute," ungkapnya.

ICE Institute adalah wadah atau pusat kuliah online, marketplace digital untuk pembelajaran daring dan pendidikan jarak jauh berkualitas yang anggotanya ada UT, ITB, IPB, UGM dan lainnya, ada sekitar 20 perguruan tinggi yang sudah establish di tanah air baik negeri atau pun swasta dan UT dipercaya sebagai ketua konsorsium tersebut.

Atas terpilihnya UT sebagai ketua konsorsium tersebut, tentu menjadi nilai lebih bagi UT untuk mendapat kepercayaan masyarakat.

"Tentu saja ini menjadi daya tarik bagi masyarakat, khususnya bagi kawula muda dimana pada saat ini khususnya setelah Pandemi Covid-19, tren atau perilaku mereka adalah dapat belajar sambil bekerja belajar secara online, mereka menyukai sistem kuliah yang lebih fleksibel. Mereka bisa belajar kapanpun, dimanapun dan sama siapapun dan itulah yang menjadi keunggulan UT bila dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya baik negeri ataupun swasta di tanah air. Yaitu atas kemudahan yang bisa ditemui saat belajar di UT, sejak mulai melakukan pendaftaran hingga pembelajaran bisa dilakukan secara online.

"Mulai dari registrasi secara online, bahan ajar digital dan disajikan dalam berbagai skema yang bisa diakses oleh mahasiswa kapanpun. Tak hanya itu, sistem pembelajaran online juga dilengkapi dengan kegiatan bantuan belajar," lanjutnya. Media pembelajaran di UT terdiri dari media non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan televisi) dan media atau bahan ajar cetak (modul).

UT menyiapkan bahan ajar cetak yang dikirim langsung ke alamat rumah masing-masing mahasiswa. Mahasiswa di daerah pelosok yang terkendala akses internet bisa belajar secara mandiri terbimbing dengan membaca ajar cetak tersebut. Bahan ajar cetak UT didisain sedemikian rupa sehingga kehadiran dosen dipersepsikan hadir melalui bahan ajar cetak. Untuk itu bahan ajar cetak UT bersifat self-explanatory (kemampuan menjelaskan sendiri), self-instructioned, self-contained, dan self-assessment.

Baca Juga


Penerapan sistem pembelajaran online berbasis teknologi di UT juga memungkinkan UT menjadi perguruan tinggi pertama yang sudah membangun LMS atau Learning Management System, jauh sebelum perguruan tinggi lainnya menggunakan hal tersebut. Tak terkecuali dengan dosen-dosen pengajar yang sudah sangat melek teknologi.

"UT merupakan Perguruan Tinggi Negeri Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) memang didukung dengan dosen-dosen yang handal dengan kemampuan dalam Online Pedagogy. Nah, perguruan tinggi yang lain, dosennya belum memiliki atau belum dilengkapi dengan kemampuan Online Pedagogy," ungkapnya.

Oleh karenanya, lanjutnya, perguruan tinggi lain belum mampu sepenuhnya mengapdopsi standar mutu kaidah-kaidah kualitas dalam penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Prof. Ojat juga menyatakan dengan sistem pembelajaran jarak jauh, UT menekan biaya kuliah bagi mahasiswa.

"UKT di UT itu sangat terjangkau bila dibandingkan dengan perguruan tinggi lainya, karena saat mahasiswa mendaftar ke UT mereka tidak dibebankan dengan membayar uang gedung, mahasiswa hanya dibebankan biaya registrasi saja," jelasnya.

Selain tak dibebankan uang gedung, biaya per SKS juga sangat terjangkau.

"Biaya SKS di UT hanya Rp35 ribu rupiah per SKS, saya kira biaya tersebut sangat sulit ditandingi oleh perguruan tinggi yang lain,” ujar Pak Rektor.

Meski biaya SKS di UT tergolong terjangkau, lanjutnya, bukan berarti UT tidak menjaga mutu pendidikan, justru kualitas UT sangat terjaga dengan sistem teknologi yang terdepan dan dosen-dosen yang kompeten dalam bidangnya.

Kelebihan lain yang dimiliki UT terkait kurikulum yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa.

"Kurikulum yang ada di UT mengintegrasikan dengan perkembangan teknologi saat ini, sehingga diharapkan saat mahasiswa terjun di masyarakat akan mampu bersaing di tengah perkembangan teknologi," jelasnya.

Bahkan terdekat, lanjut Rektor, UT akan membuka program studi teknologi data science. Dengan demikian di era perjalanan Indonesia menuju Industri 4.0 dan Society 5.0, UT terus berinovasi dalam mengembangkan kapasitas mahasiswa, mencetak lulusan yang berkarakter dan berdaya saing global dengan memanfaatkan teknologi yang tepat guna.

UT terus  berkolaborasi dan bersinergi dengan institusi pendidikan tinggi lain dalam meningkatkan kualitas pembelajaran secara online yang berkualitas, masif, dan strategis untuk memberikan pelayanan pendidikan masa depan kepada masyarakat.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Sport: Pelatih Red Sparks Dihujat, Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki, Pevoli Senior Bicara Jujur soal Megatron Selama di Korea

Top 3 Sport: Pelatih Red Sparks Dihujat, Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki, Pevoli Senior Bicara Jujur soal Megatron Selama di Korea

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Jumat (17/1/2025). Kabar soal nasib Megawati Hangestri musim depan di Red Sparks.
Terpopuler: Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Brunai atau Pelatih PSIS Semarang? Ramalan Hard Gumay Usai STY Didepak PSSI Hingga Tak Jadi Pulang ke Korea

Terpopuler: Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Brunai atau Pelatih PSIS Semarang? Ramalan Hard Gumay Usai STY Didepak PSSI Hingga Tak Jadi Pulang ke Korea

Tiga artikel terpopuler seputar pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong yang dirangkum sepanjang Kamis-Jumat (17/1). Nasib STY pasca dipecat jadi pelatih tim
RS Polri Lakukan Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Lewat DNA

RS Polri Lakukan Identifikasi Lima Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Lewat DNA

Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati telah menerima lima kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jalan Pinangsia Raya, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam.
Mencekam, Warga Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Pamulang

Mencekam, Warga Jadi Korban Penyiraman Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Pamulang

Seorang anggota polisi bernama Briptu Fadel Ramos terkena siraman air keras saat hendak membubarkan aksi tawuran di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (16/1/2025).
Masih Ingat Philippe Troussier? Diduga Dipecat Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Ternyata Pelatih yang Putuskan Mualaf karena ...

Masih Ingat Philippe Troussier? Diduga Dipecat Efek Kalah dari Timnas Indonesia, Ternyata Pelatih yang Putuskan Mualaf karena ...

Pelatih Philippe Troussier cukup populer di tengah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sayangnya waktu mengasuh Timnas Vietnam dikabarkan harus berakhir.
Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

kasus guru honorer yang lakukan pencabulan terhadap sembilan murid SD, anak usia di bawah umur di Kecamatan Sobang. MUI Kabupaten Lebak, Banten ungkap prihatin
Trending
Soal Gibran Terima KTA Golkar, Bahlil: Kita Lihat di HUT MKGR

Soal Gibran Terima KTA Golkar, Bahlil: Kita Lihat di HUT MKGR

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia buka suara soal isu Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan partainya melalui organisasi masyarakat (ormas) pendiri Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

Buntut Kasus Pencabulan Guru Honorer Terhadap 11 Murid SD, MUI Lebak Banten Ungkap Rasa Prihatinnya

kasus guru honorer yang lakukan pencabulan terhadap sembilan murid SD, anak usia di bawah umur di Kecamatan Sobang. MUI Kabupaten Lebak, Banten ungkap prihatin
Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Dia Itu... 

Sambil Berlinang Air Mata, Betrand Peto Akhirnya Akui Perasaan yang Sebenarnya pada Sarwendah, Sejujurnya Dia Itu... 

Sambil berlinang air mata, Betrand Peto akhirnya akui perasaan yang sebenarnya pada Sarwendah, sejujurnya dia itu...
Shin Tae-yong Resmi Menjadi Pelatih Timnas Brunei Darussalam? Anak STY Berharap Ayahnya Siap Hadapi Tantangan...

Shin Tae-yong Resmi Menjadi Pelatih Timnas Brunei Darussalam? Anak STY Berharap Ayahnya Siap Hadapi Tantangan...

Beredar kabar bahwa juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Timnas Brunei Darussalam.
Pemain Keturunan Australia Mathew Baker Umumkan Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri, Ada Apa?

Pemain Keturunan Australia Mathew Baker Umumkan Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Asuhan Indra Sjafri, Ada Apa?

Pemain keturunan Australia, Mathew Baker, mengumumkan bahwa dirinya meninggalkan Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Asia U-20 2025 yang digelar bulan depan.
Dengar Kabar Mitchel Bakker Bakal Gabung Skuad Patrick Kluivert, Media Filipina Prediksi Masa Depan Timnas Indonesia: Mereka akan...

Dengar Kabar Mitchel Bakker Bakal Gabung Skuad Patrick Kluivert, Media Filipina Prediksi Masa Depan Timnas Indonesia: Mereka akan...

Media Filipina memberikan prediksi soal masa depan Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert apabila wonderkid Belanda Mitchel Bakker jadi dinaturalisasi PSSI.
Jairo Riedewald Akhirnya Buka Suara soal Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia: Waktu yang akan Menjawab 

Jairo Riedewald Akhirnya Buka Suara soal Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia: Waktu yang akan Menjawab 

Pemain keturunan asal Maluku, Jairo Riedewald akhirnya buka suara soal naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral