Kerap Lolos Dari Maut, Kisah Hercules, Mantan Preman Tanah Abang, Ngaku "Utang Nyawa" kepada Prabowo Subianto, Ternyata...
- youtube.com
Hercules kemudian akhirnya terjerumus ke dalam lembah hitam di Tanah Abang.
Rozario Marsal pernah mengutarakan bahwa dirinya merebut daerah hitam, Tanah Abang melalui pertarungan sengit, karena hampir tiap malam ada orang mati di sana.
Kemudian, bersama teman-temannya dari Timor Timur, Hercules perlahan membangun daerah kekuasaannya di Tanah Abang.
Kelompok Hercules yang tadinya kecil, kemudian tumbuh sangat masif. Tak tanggung-tanggung, anak buah Hercules bahkan pernah mencapai hampir 17.000 orang yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
Menurut Hercules, Tanah Abang merupakan daerah tak bertuan, di mana seringkali terjadi pembacokan dan perkelahian antarpreman disana.
Saat Hercules masih tinggal dan tidur di kolong-kolong jembatan, ia selalu merasa tidak tenang dan selalu membawa pedang yang menempel di badannya.
Bahkan saat mandi pun ia juga selalu bawa pedang, sebagai antisipasi kala musuhnya menyerang secara mendadak.
Siapa sangka, meski dengan tubuh yang kecil, namun nyali laki-laki kelahiran Timor Timur ini diakui sangat besar.
Hercules kerap kali memimpin pertempuran atau tawuran antarkelompok. Bahhkan Hercules dikenal sebagai preman yang tak bisa mati karena selalu berhasil lolos dari maut.
Diketahui, Hercules pernah dibacok sebanyak 16 kali hingga harus menjalani perawatan di ICU, akan tetapi nyawanya tetap bisa diselamatkan.
Bahkan, dalam suatu perkelahian, sebuah timah panas menembus mata hingga ke bagian belakang kepala.
Namun Hercules belum juga tamat, ia masih bisa mempimpin dinasti kerajaannya di Tanah Abang.
Hercules mengaku sudah bertaubat dan keluar dari lembah hitam sejak tahun 2006. Saat ini Hercules sedang menapaki dunia bisnis di bidang perkapalan dan perikanan.
Menurutnya, manusia hanya hidup sementara, dan akan dipanggil satu-persatu. Mati hanya tinggal menunggu waktu.
Hal itu yang membuat Hercules sadar, bertaubat, masuk dunia bisnis, dan membantu sesama yang membutuhkan.
Hercules juga diketahui membuat organisasi masyarakat atau ormas yang disebutnya sebagai Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB).
Hercules berharap dengan adanya GRIB, bisa membantu masyarakat lainya yang terkena musibah atau bencana.
Load more