"Gua sampai tanya kenapa cuma pupuk sekian kuintal sawahnya produksi sekian kuintal terus pupuknya organik atau kimia," ungkap Lucky Hakim.
"Dikasih tahu tuh, bahkan ada padi yang disilangkan, bulir-bulir lebih banyak, dan rasanya lebih enak, harganya lebih mahal," lanjutnya.
"Malah gua pengen bawa bertruk-truk petani untuk belajar di situ," lanjutnya.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more