Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo menduga ada malapraktik saat proses perancangan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menilai malapraktik lantaran masih banyak kekurangan fasilitas di stadion yang diresmikan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 2022 lalu.
"Ini menegaskan bahwa ada malapraktik dalam perencanaan dan pembangunan stadion JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas stadion JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya," ungkap dia, saat dihubungi, Senin (10/7/2023).
Rio pun menyoroti pernyataan sikap dari Buro Happold yakni perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi asal Inggris yang digadang-gadang pegang proyek JIS.
"Hal tersebut dapat diungkapkan melalui persandingan antara desain panduan perencanaan dengan perencanaan itu sendiri. Dan pelaksanaan pembangunannya sebagaimana yang diungkapkan objektif oleh jasa konsultan Buro Happold asal Inggris," pungkas dia.
Sebelumnya, JIS kembali diperbincangkan usai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir melakukan inspeksi pada JIS, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Erick Thohir menyebutkan JIS memiliki kendala akses penonton dan area parkir yang terbatas jika dipilih sebagai lokasi pertandingan sepak bola Piala Dunia U-17 2023.
"Stadion JIS juga pasti kita akan cek. Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," kata Erick.
Erick mengaku terbuka dengan arahan Presiden Joko Widodo yang memberi pilihan lokasi stadion selain Stadion Utama Gelora Bung Karno, termasuk JIS.
Namun di sisi lain, JIS memiliki kekurangan, yakni keterbatasan akses keluar-masuk untuk penonton sehingga dapat memengaruhi keselamatan dan keamanan penonton.
Selain itu, kekurangan JIS juga terdapat pada penggunaan rumput jahitan yang digunakan.
Oleh karena itu, Erick bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono akan meninjau langsung JIS untuk memastikan kelayakan stadion tersebut sesuai standar FIFA.
"Kira-kira kekurangan apa yang harus dilengkapi? Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standar harus diselaraskan," kata Erick.
PSSI juga tengah menanti kehadiran FIFA untuk berkoordinasi terkait standarisasi dan pemilihan stadion yang sesuai untuk pertandingan, di mana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. (agr/muu)
Load more