ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Antraks di Gunung Kidul, Begini Penularan Hingga Ciri Hewan Terjangkit Antraks

Terjadinya kasus penularan penyakit antrax di Gunung kidul, menjadi perhatian serius dinas kesehatan Gunung Kidul hingga Kemenkes. Lalu apa sih penyakit antraks
Senin, 10 Juli 2023 - 05:15 WIB
Petugas melakukan seterilisasi kandang hewan yang mati terjangkit antrax di Gunung Kidul
Sumber :
  • Tim tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus penularan penyakit antraks di Gunung Kidul, Yogyakarta, telah memakan korban jiwa. Setidaknya satu warga dinyatakan positif tertular dan meninggal dunia, sementara 87 warga lainya menunjukan suspec antrax.

Terjadinya kasus penularan penyakit antraks di Gunung kidul, tepatnya di Dusun Jati, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, kini menjadi perhatian serius dinas kesehatan Gunung Kidul hingga Kemenkes

Upaya pencegahan agar penularan antraks tak meluas, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY Sugeng Purwanto, melarang lalu lintas keluar maupun masuk hewan ternak sapi atau kambing di Dukuh Jati, Gunungkidul untuk sementara waktu

Lalu apa sih penyakit antraks? Menurut foodtech lulusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknik Pertanian IPB, Dian Ekasari Putri, Penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. 

“Bakteri ini merupakan bakteri gram positif yg biasa ada di tanah. Bacillus anthracis punya fitur yang namanya endospora,” ungkapnya ke tim tvOnenews.com, Senin (10/7/2023).

Endospora ini, lanjutnya, merupakan struktur yang memungkinkan bakteri bertahan hidup di lingkungan—secara dorman—selama ratusan tahun. 

Lebih lanjut ia menjelskan, Endospora membuat bakteri jauh lebih tahan. Misalnya terhadap kekeringan dan temperatur tinggi. 

“Dalam kondisi dorman, bakteri ini tidak berkembang, tidak bergerak, tidak bermetabolisme, tidak menambah jumlahnya,” tambahnya.

Sementara itu, terkait penyebab munculnya penyakit yang dapat mengancam nyawa manusia jika tertular. Lulusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknik Pertanian IPB ini mengungkapkan, jika penyakit antraks adalah penyakit akibat infeksi bakteri Bacillus anthracis. Ia dapat menginfeksi banyak mamalia dengan kerentanan yang beragam.

“Umumnya, Herbivor seperti sapi, kambing, Kerbau dan herbovora lainya, menjadi hewan paling rentan terinfeksi antraks. Sementara, jenis Karnivor seperti anjing dan kucing) lebih tahan,” lanjutnya.

Dalam tubuh herbivor, lanjutnya, antraks menjadi aktif dan mengeluarkan toksin. Toksin ini akan membuat hewan herbivora mati setelah beberapa jam terinfeksi sebelum sempat diobati. 

Meski penyakit antraks sangat berbahaya, Dian menghimbau agar masyarakat tidak khawatir secara berlebihan, sebab penularan yang terjadi adalah zoonosis yaitu dari hewan ke manusia. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT