News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dianggap Meresahkan, Satu Keluarga di Kabupaten Bandung Diusir Paksa oleh Ratusan Warga

Satu keluarga RT 05 RW 01 di Kampung Ciwaru, Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, diusir secara paksa oleh ratusan warga setempat. Pasalnya warga merasa geram dan resah karena penghuni rumah beriniasial S, diduga telah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT ) hingga menghamili anak perempuannya sendiri.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 11 November 2021 - 02:02 WIB
Satu Keluarga yang Diusir Paksa oleh Warga
Sumber :
  • Endra Kusumah

Kabupaten Bandung, Jawa Barat - Satu keluarga RT 05 RW 01 di Kampung Ciwaru, Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, diusir secara paksa oleh ratusan warga setempat. Pasalnya warga merasa geram dan resah karena penghuni rumah beriniasial S, diduga telah melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT ) hingga menghamili anak perempuannya sendiri.

Sebelumnya pada Selasa (09/11/2021) ratusan warga RW 01 Kampung Ciwaru, Desa Ciporeat, Kecamatan Cilengkarang, mendatangi kediaman rumah bernisial S (48), dengan membawa spanduk bertuliskan “Tinggalkan tempat ini”, sembari meneriaki penghuni rumah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ketua Rukun Warga 01 Ade Rohmadin mengaku, kejadian ini bermula dari warga yang menangkap basah pemilik rumah bernisial S berada di dalam rumahnya. Padalah sejak September lalu, S sudah diusir oleh warga dan hanya menyisakan satu anak dan istrinya dirumah.

“Ada toleransi dan perjanjian, warga mohon saudara atas nama Pak Suharto tidak boleh kesini lagi.Ternyata kemarin yang kejadian hari selasa ada inisial S ini masuk (ke sini lagi-red rumahnya),”ujar Ade Rohmadin saat ditemui dikediamanya, Rabu (10/11/2021).

Ade menjelaskan, pelaku yang sudah tinggal selama 5 tahun tidak pernah bergaul dan bersosialisasi dengan warga sekitar, bahkan cenderung seorang pribadi yang tertutup.

“Orangnya pun sosialnya tidak ada, tidak pernah bergaul dengan tetangga, lingkungan terus jarang keluar dan tertutup orangnya,” katanya.

"Makanya, saat ada kejadian kekerasan dalam rumah tangga terhadap anaknya. Warga tidak ada kecuriagaan sama sekali. Namun lama kelamaan,karena risih tetangga disamping rumahnya pun merasa terganggu dan kesal," ungkap Ade.

Ade menjelaskan, anak kandungnya telah dicabuli selama dua bulan. Itu pun dilakukan dengan kekerasan dan sering didengar oleh warga disamping rumahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Ketahuan dari KDRT terhadap anaknya, dimana anaknya selalu dianiaya. Hal ini terdengar dari rintihan dan tangisannya. Dan ternyata terjadi seperti itu tiap harinya,” tambah Ade.

Dari pantauan tvonenews.com,rumah yang ditempati pelaku S ini terlihat kosong dan dibiarkan gelap gulita. Di halaman tembok rumahnya, banyak ditempel spanduk berisi makian dan cacian terhadap pelaku S. Bahkan,untuk menghindari sesuatu yang tidak diingikan warga pun menyegel pintu gerbangnya, dengan memasang kawat beton. (endra kusumah/ade)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT