Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembakaran hidup-hidup satu keluarga yang dilakukan suami sekaligus ayah dua anak yang berinisial US di Cakung, Jakarta Timur, mulai diselidiki polisi.
Menurutnya, kondisi sang istri yang dibakar hidup-hidup oleh sang suami mengalami luka bakar sebesar 55 persen.
"Ibu korban (W) lukanya 55 persen, anak korban (K dan N) juga dua lukanya sama. Kami merujuk korban ke RS Tarakan," kata Sri seusai dihubungi, Minggu (2/7/2023).
Sri menjelaskan sang suami mencoba mengaburkan barang bukti dengan mengguyur bensin dan membakar diri sendiri.
Selain itu, dia memastikan tidak ada keterangan terkait awal kebakaran karena masalah handphone yang tengah diisi dayanya.
"Enggak, sih. Tidak ada itu. Karena warga langsung datang," jelasnya.
Menurut dia, warga yang berusaha menyelamatkan satu keluarga itu tidak melihat adanya handphone.
Dia menyampaikan bahwa sang suami dan istrinya terlibat perkelahian, sehingga memicu adanya niat membakar.
"Kemudian pada saat kejadian, dua anak korban ini sedang bermain HP di rumah itu. Jadi, karena suami pada saat marah-marah itu sedang memegang botol bensin, diguyur ketiga korban antara ibu dan dua anak korban itu," imbuhnya.
"Lanjutnya, karena sudah menyala nggak karu-karuan, akhirnya dia mengguyur badannya juga. Badannya tersangka ini diguyur juga, dibakar juga," kata dia. (lpk/mii)
Load more