Medan, tvonenews.com - Jelang kepulangan jamaah Haji tahun 2023 penjual oleh-oleh khas arab Saudi meningkat 80 persen di Jalan Kereta Api Pasar Ikan lama, Kecamatan Medan Baru, kota Medan, Sumatra Utara.
Pasalnya, banyak jemaah Haji yang pulang ke tanah air tidak bisa membawa semua oleh-oleh atau buah tangan dari Arab Saudi karena keterbatasan barang bawaan para jamaah.
"Itu keluarganya pada belanja semua, sebelum pulang mereka belanja, karena dari sana tidak terbawa semua jadi dari sinilah mereka beli," kata Deny pemilik toko Al Madinah yang menjual perlengkapan haji dan oleh oleh Arab Saudi di kota Medan pada Jumat (30/06/2023).
Kata Deny, beragam varian yang dibeli jemaah haji di toko Al Madinah ini, mayoritas keluarga jemaah yang belanja di sini membeli oleh-oleh jenis makanan.
"Mereka ini paling banyak beli makanan bang, kayak kacang arab, kurma, kismis, air zam zam, coklat arab, ceret arab (teko) dan lainnya," ucapnya.
Harga yang ditawarkannya di toko Al Madinah ini pun cukup bervariatif, untuk harga jenis kacang dibandrol mulai dari Rp100-Rp300 ribuan per kilogramnya, kurma mulai dari harga Rp40 - Rp250 ribu per kilogram, kacang almond Rp200-Rp300 ribuan per kilogram, kismis sekitar Rp90-Rp150 ribuan, cokelat Arab Rp100-Rp300 ribu per kilogramnya, ceret Rp45-Rp135 ribu per satuannya, Air Zam Zam Rp100 ribu per liternya, dan masih banyak lainnya yang ditawarkan di toko ini termasuk perlengkapan keberangkatan Haji.
Deny menjelaskan, dimusim haji penjualannya meningkat drastis mencapai 70-80 persen.
"Kalau hari biasa ya cukuplah bang bayar sewa gaji karyawan dan kebutuhan pokok lainnya kira kira Rp5 jutaan bang, kalau musim haji ini kisarannya diatas Rp10 juta bang, tak enak saya sebutkan pastinya, tapi yang jelas meningkat 70-80 persen bang," jelas Deny yang sudah berjualan selama 10 tahun ini.
Bahkan jika dibandingkan tahun lalu, tahun ini tingkat penjualan lebih tinggi.
"Kalau tahun lalu itu sekitar 40-50 persenlah bang, karena tahun inikan jumlah para jemaah juga bertambah jadi penjualan juga meningkat," kata dia.
Deny juga menceritakan para pembeli di tokonya ini tak hanya dari daerah Kota Medan, bahkan ada yang dari luar daerah kota Medan.
"Macam daerah bang yang beli di sini, ada yang dari Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, bahkan Aceh ada juga dan daerah lainnya," kata dia.
Saking banyaknya permintaan pembeli dari berbagai daerah, ia pun melayani jasa pembelian online untuk mempermudah para pembeli sehingga tidak perlu datang ke toko lagi.
"Karena banyak daerah yang pesan, kita juga melayani via online bang, nanti kita kirim via jasa pengiriman tergantung permintaan pembeli, tapi biasa gini yang langganan," pungkasnya. (ayr/ebs)
Load more