Ngaku Hampir Saja Dibaiat di Al Zaytun, Eks Anak Buah Panji Gumilang Ini Akhirnya Jujur soal Kondisi Ponpes, Tak Disangka...
- viva.co.id
tvOnenews.com - Di tengah segala polemik yang terjadi di Pondok Pesantren pimpinan Panji Gumilang yakni Ponpes Al Zaytun, satu persatu alumni yang pernah menimba ilmu di ponpes itu bermunculan.
Salah satunya adalah Riky yang tim tvOne wawancarai di program Fakta yang tayang di tvOne. Secara blak-blakan ia menceritakan kondisi dari Ponpes Al Zaytun semasa dirinya menjadi seorang santri.
Terkait berbagai isu miring dan kontroversi soal kegiatan beribadah yang terjadi di dalam pondok pesantren Al Zaytun, Riky mengaku tidak pernah mengetahui hal tersebut.
Bahkan dengan tegas berbagai kontroversi yang viral di media sosial saat ini tidak pernah ia rasakan ketika menimba ilmu pada periode 2000 sampai tahun 2006.
Terkait hal tersebut tim tvOne pun mewawancarai salah satu alumni dari ponpes Al Zaytun. Pada tayangan Fakta tvOne, Riky yang merupakan alumni ponpes Al Zaytun mengungkapkan aktivitas di ponpes Al Zaytun.
"Saat saya menjadi santri, kalau misalnya saya singgung dengan masalah yang sekarang, itu semua terbantahkan di rentang tahun 2000 sampai tahun 2006," kata Riky.
Menurutnya tidak ada hal yang mencurigakan baik itu terkait pelajaran hingga penggalangan dana pendidikan saat itu.
"Saat saya jadi santri tidak ada yang mencurigakan, termasuk dana mungkin kalau dana saya ngerasa nggak tersinggung, karena memang kita bayar 9 juta saat itu di awal untuk 6 tahun pendidikan saya merasa itu sebuah profit," sambungnya.
Riky juga mengakui kalau selama menimba ilmu di Ponpes Al Zaytun tidak pernah berpikiran kalau tempatnya menimba ilmu itu berkaitan dengan organisasi Negara Islam Indonesia (NII).
Terlebih seperti yang dinarasikan di berbagai media dimana dikatakan kalau Al Zaytun memiliki kaitan dengan NII soal pendanaan.
"Saya nggak berpikir bahwa itu NII karena biasanya disaat satu Muharram banyak orang berbondong-bondong orang datang ke waktu itu untuk bersedekah
ke pembangunan masjid sampai bermiliaran. Nah, perkara uangnya dijadikan ke masjid atau menjadi biaya operasional itu saya nggak bisa jawab," terangnya.
Riky juga tidak pernah menaruh kecurigaan terhadap berbagai aktivitas di pondok pesantren Al Zaytun selama ia menjadi seorang santri.
Load more