Menurut Bambang, sistem pemantaun EWS cukup mudah yakni dengan memanfaatkan aplikasi yang terpasang di smartphone berbasis android.
“Ketika alat EWS alarmnya berbunyi artinya ada pergeseran tanah di wilayah seputar alat tersebut dengan radius kurang lebih 1 km. Sistem pemantauan bisa melalui aplikasi android jadi lebih mudah apabila sewaktu waktu ada pergeseran tanah bisa langsung terdeteksi untuk kesiapsiagaan masyarakat sekitar,” katanya. (Ronaldo Bramantyo/Buz)
Load more