News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Deteksi Dini Potensi Bencana Tanah Longsor, BPBD Wonosobo Tambah Alat EWS

Deteksi dini bencana tanah longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo akan menambah Early Warning System (EWS) di sejumlah titik
Selasa, 9 November 2021 - 09:45 WIB
Pemasangan EWS di titik rawan longsor di Kabupaten Wonosobo. (Dok BPBD)
Sumber :
  • Tim tvOne - Ronaldo Bramantyo

Wonosobo, Jawa Tengah – Dalam upaya memperkuat deteksi dini bencana alam tanah longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo akan menambah Early Warning System (EWS) di sejumlah titik rawan longsor.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Bambang Triyono, untuk mendeteksi bencana tanah longsor, pihaknya tengah mempertimbangkan upaya penambahan EWS dengan menggandeng Corporate Social Responsibility (CRS) dari BUMD, BUMN, serta beberapa pihak swasta.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Minimnya sarpras di BPBD menjadi hambatan dalam penanganan kebencanaan , saya akan mencari terobosan dengan menggandeng CSR  pihak BUMN, BUMD, Perbankan dan pihak swasta untuk bisa membantu mengadakan sarpras, agar kedepan dalam penanganan bencana di Kabupaten Wonosobo bisa lebih maksimal, disamping keterbatasan SDM yang dimiliki BPBD,” kata Bambang Triyono, saat dihubungi via telepon oleh tvonenews.com, Selasa (09/11/2021).

Bambang Triyono mengaku dari 13 EWS terpasang yang masih aktif dan berfungsi ada 8 yakni yang berada di Desa Pagerejo (Kertek), Pucungkerep (Kaliwiro), Kalikarung (Kalibawang), Medono (Kaliwiro), Watumalang, Garung Lor, Pulus dan Kalibening (Sukoharjo). 

Sementara 5 EWS terpasang di Desa Tieng (Kejajar), Desa Ngasinan (Kaliwiro), Dusun Gelangan dan Tripis (Watumalang) dan Pagerejo (Kertek) dalam kondisi rusak.

“Ada 8 EWS yang masih berfungsi aktif dan 5 EWS yang kondisinya rusak. Untuk EWS yang rusak, kita akan segera memperbaikinya dengan mendatangkan teknisi dari Yogyakarta,” kata Bambang Triyono.

Mengingat hampir semua wilayah Wonosobo memiliki potensi rawan bencana tanah longsor,  maka dengan pemasangan Early Warning System (EWS) dititik-titik rawan longsor, masyarakat bisa lebih tanggap ketika terjadi bencana di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut Bambang, sistem pemantaun EWS cukup mudah yakni dengan memanfaatkan aplikasi yang terpasang di smartphone berbasis android. 

“Ketika alat EWS alarmnya berbunyi artinya ada pergeseran tanah di wilayah seputar alat tersebut dengan radius kurang lebih 1 km. Sistem pemantauan bisa melalui aplikasi android jadi lebih mudah apabila sewaktu waktu ada pergeseran tanah bisa langsung terdeteksi untuk kesiapsiagaan masyarakat sekitar,” katanya. (Ronaldo Bramantyo/Buz)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT