Polemik Arti Mimpi SBY Menjemput Presiden Jokowi, Menuai Respon PDIP, Disebut-sebut Ada Harapan
- Istimewa
Di alam bawah sadar, jika ada konflik terkait pengambilan keputusan, keinginan untuk mengalami sesuatu yang baru, kebutuhan akan perubahan apa pun, keinginan untuk membuat pilihan baru, itu bisa menjadi alasan di balik mimpi tertentu tentang kereta api.
Jika mimpi ketinggalan kereta api menyiratkan bahwa mungkin telah kehilangan kesempatan untuk mencapai sesuatu yang penting bagi dalam hidup.
Dalam tulisan tersebut yang dikutip dari Primbon Jawa juga menyebutkan, bahwa pikiran batin atau kekuatan atau kelemahan dapat muncul dalam bentuk beberapa penumpang kereta api dalam mimpi.
Pilpres 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang. Dalam Pilpres itu, bakal terpilih sosok Presiden ke-8 RI yang akan memimpin bangsa ini untuk periode 2024-2029.
- Respon PDIP hingga NasDem soal Mimpi SBY
Tak hanya kalangan waraganet saja yang memperhatikan ocehan SBY di twitter miliknya, yakni soal mimpinya bertemu Presiden Jokowi.
Namun, para tokoh Elite Politik dari paratai PDIP hingga NasDem pun merespon hal itu. Terutama respon dari Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, yang mengatakan, bahwa tidak ada yang salah dengan mimpi SBY. Dia menganggap mimpi itu hanya sebatas bunga tidur.
“Begini, saya memang sulit ya kalau mengartikan. Mimpi ini kan sebenarnya kalau mimpi yang sebenarnya kan bunga tidur. Tapi kalau memimpikan, nah itu sah-sah saja,” ujar Eriko di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2023).
Menurut dia, lebih baik SBY menyampaikan langsung kepada Presiden Jokowi terkait mimpi tersebut. Sebab, dalam mimpi itu SBY dijemput Jokowi sebelum akhirnya bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Kan [SBY] menginginkan Pak Jokowi menjemput kan begitu. Tapi kalau menurut saya, kenapa tidak disampaikan langsung saja. Kan begitu,” ujar Eriko.
Namun, dia membantah SBY sulit berhubungan dengan Jokowi sehingga tidak bisa menyampaikan langsung mimpinya. Dia menyebut Jokowi tidak pernah punya hubungan buruk kepada semua pihak.
"Yang pasti menurut saya selama ini hubungan itu baik sekali. Kalau kita lihat foto juga dari media semua kan duduk bersama, presiden-presiden yang sudah pernah menjabat makan bersama [di Gala Dinner KTT G20 Bali beberapa waktu lalu]," jelas Eriko.
Load more