ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terkuak! Modus Insiden SPG asal Bekasi Diperkosa Bergilir di Mobil

Terkuak modus insiden sales promotion girl (SPG) asal Bekasi yang diperkosa bergilir oleh dua pemuda di mobil, pada Minggu (11/6/2023) lalu. Hal itu diungkapkan
Jumat, 16 Juni 2023 - 19:35 WIB
Ilustrasi Korban Pemerkosaan
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Terkuak modus insiden sales promotion girl (SPG) asal Bekasi yang diperkosa bergilir oleh dua pemuda di mobil, pada Minggu (11/6/2023) lalu. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully kepada awak media. 

Dikatakan AKBP Titus Yudho Ully, bahwa insiden itu berawal pada hari Sabtu (10/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB. Di mana korban dihubungi oleh salah satu pelaku yang mengaku bernama Rian alias R. 

"Tiba-tiba menghubungi korban melalui via whatsapp, selanjutnya keesokan harinya pelaku yang mengaku bernama R alias R komentar di status instastory Whatsapp korban untuk memesan unit mobil," kata Titus kepada awak media, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Lanjutnya menjelaskan, jadi korban melakukan modus pura-pura beli mobil ke SPG itu dan korban tertarik untuk menemui pelaku. Kemudian, dia katakan, korban pun meminta pelaku untuk melakukan pertemuan. 

tvonenews

Lalu, tak tunggu lama, pelaku pun langsung dengan cepat tak menyia-nyiakan kesempatannya itu untuk melakukan aksi bejat tersebut. 

"Korban dan pelaku pun membuat janji bertemu di kawasan Plaza Cibubur pada 11 Juni 2023 sekira pukul 21.00 WIB. Sekitar pukul 21.00 WIB kemudian korban yang pada saat itu sedang berada di Plaza Cibubur berjalan kaki ke pinggir jalan karena pelaku yang mengaku bernama saudara Rian sudah dekat dan pelaku memberitahukan kepada korban bahwa pelaku menggunakan kendaraan mobil Suzuki Ertiga," kata Titus. 

"Sesampainya korban di pinggir jalan dan pada saat itu lampu merah dalam keadaan berhenti pelaku yang dilihat oleh korban hanya seorang diri membuka kaca mobil sebelah kiri 
bagian depan sambil memanggil korban. Lalu pelaku mengajak korban masuk kedalam mobil pelaku, kemudian korban masuk kedalam karena sebentar lagi akan lampu hijau," sambungnya menjelaskan. 

Tak sampai di situ saja, Titus juga menjelaskan, saat itu korban hanya melihat pelaku seorang diri di dalam mobil tanpa adanya orang lain yang menumpang. 

"Saat itu pula, korban bertanya kepada pelaku R terkait arah mobil yang membawa dirinya tersebut menjauh dari awal lokasi pertemuan itu. Pelaku R saat itu mengatakan kepada korban bahwa dirinya mengajak ke suatu tempat karaoke yang berada di daerah Jakarta," ungkapnya.

Selanjutnya dia katakan, saat itu korban tak mengetahui jika di dalam bangku belakang mobil ada pelaku J yang tengah mengumpat. 

"Selanjutnya setelah mobil berjalan tidak lama pelaku memberhentikan mobil dipinggir jalan dan mengatakan kepada korban akan mengambil uang di ATM, sedangkan pada saat itu korban tidak ada melihat dipinggir jalan ATM maupun ruko yang ada mesin ATM," ungkap Titus. 

"Namun dari belakang tiba-tiba ada yang mendorong kepala korban dari belakang dan langsung membekap korban, serta secara bersamaan ada yang membekap mulut dan ada juga yang melakban muka dan tangan korban di ikat dengan menggunakan tali tis, lalu korban ditarik secara paksa ke bangku belakang oleh para pelaku," sambungnya. 

Usai wajah dilakban hingga tangan terikat, korban pun tak dapat berbuat membela diri hingga dengan sadisnya pelaku memerkosanya secara bergilir. 

Bahkan, aksi pemerkosaan itu dilakukan para pelaku secara bergilir dengan kondisi mobil tengah berjalan dengan radio  yang dinyalakan secara kencang. 

"Salah satu dari pelaku berkata kamu diam atau enggak kamu saya buat cacat pilih harta atau nyawa. Setelah korban berada di jok belakang kemudian korban diperkosa secara bergantian dalam keadaan telanjang, dengan mobil dalam keadaan sedang berjalan dan musik diputar dengan volume yang kencang," pungkasnya. 

Usai memerkosa korban, pelaku kemudian merampas barang berharga berupa milik SPG tersebut. Barang berharga yang dirampok pelaku berupa tas berisikan dompet, handphone dan ATM milik korban yang diminta pinnya oleh pelaku. 

Saat itu pula dengan sadisnya pelaku menutrunkan korban dengan keadaan muka terlakban di kawasan Kemang, Bogor, Jawa Barat. 

"Setelah itu korban diturunkan dalam keadaan muka di lakban dan diturunkan di sebuah kebun kosong didaerah Kemang, Bogor, Jawa Barat. Korban sempat dipukul juga. Barang korban juga diambil, jam tangan, uang dari ATM pin nya diminta secara paksa. Kemudian mereka berhenti di ATM kemudian diambil uangnya Rp500 ribu, kemudian HP," pungkasnya. 

Adapun para tersangka disangkakan Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 285 KUHP, dengan ancaman hukuman selama 12 tahun penjara. (raa/aag) 
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT