“Intensitas pelayanan kasih di GKE Sampit sangat padat, baik untuk membantu orang sakit, pemakaman, dan lain-lain. Maka dari itu, kami sangat berterima kasih dan pasti ambulans ini akan sering digunakan, tidak akan menganggur,” ujarnya.
Ia menyebutkan, jumlah jemaat GKE Sampit saat ini terdiri dari 1043 Kepala Keluarga (KK) atau 3.434 jiwa, sehingga keberadaan ambulans ini memang sangat diperlukan untuk membantu para jemaat. Bahkan, tak hanya jemaat GKE Sampit atau umat Kristen, ambulans yang dikelola pihaknya juga sering digunakan untuk membantu masyarakat sekitar.
Manfaat yang dirasakan banyak orang dengan bantuan ambulans ini, diharapkan tidak hanya membawa keberkahan bagi jemaat dan masyarakat, tapi juga Pemkab Kotim sehingga bisa menjalankan roda pemerintahan dengan lebih baik lagi.Terkait perawatan ambulans tersebut akan menjadi urusan dari Majelis Jemaat GKE Sampit dan Yayasan Tali Asih. Namun, ia mempersilakan jika ada masyarakat yang memerlukan bantuan ambulans dipersialahkan datang langsung ke kantor majelis yang berada dilingkungan GKE Sampit. (hms)
Load more