News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Banyak Kecelakaan di Jalan Tol, Begini Analisa Pakar Transportasi UGM Yogyakarta

Publik dikagetkan dengan peristiwa kecelakaan di jalan tol yang dialami Vanessa Angel dan suaminya Bibi Andriansyah di Km 672+300 Tol Jombang arah Mojokerto
Sabtu, 6 November 2021 - 19:03 WIB
Pakar Transportasi PUSTRAL UGM Iwan Puja Riyadi. (Dok. Kagama).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Sleman, DIY - Dalam beberapa hari terakhir publik dikagetkan dengan peristiwa kecelakaan di jalan tol yang merenggut korban jiwa.

Artis Vanessa Angel dan suaminya Bibi Andriansyah meninggal dunia usai mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Km 672+300 ruas Tol Jombang arah Mojokerto pada Kamis (04/11/2021) sekitar pukul 12.34 WIB.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pada hari yang sama, mobil yang ditumpangi rombongan Fakultas Peternakan UGM terlibat kecelakaan di Tol Cipali Kilometer 133 sekitar pukul 01.00 WIB. Akibat kejadian ini, Dekan I Gede Suparta Budisatria meninggal dunia.

Dua peristiwa tersebut menimbulkan tanda tanya besar terkait penyebab seringnya terjadi kecelakaan di jalur bebas hambatan.

Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM, Iwan Puja Riyadi menyebut sedikitnya ada empat faktor yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol. Selain faktor pengemudi, ada faktor lain yang tak kalah penting yakni faktor kendaraan, faktor lingkungan jalan dan faktor cuaca.

"Kecelakaan yang terjadi pada umumnya tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja, melainkan hasil interaksi antarfaktor," katanya dalam keterangan resmi UGM yang diterima tvOnenews.com, Sabtu (06/11/2021).

Faktor pengemudi, menurut Iwan, bisa terjadi karena kondisi pengemudi mengantuk, tidak fokus, kelelahan, menyetir di bawah pengaruh alkohol dan narkoba, atau menyetir sambil melihat gawai.

Selain itu kesalahan juga bisa terjadi karena pengemudi yang belum fasih menyetir, ataupun salah bereaksi saat menyetir seperti panik atau reaksi yang terlalu lambat.

"Hal yang penting adalah mengutamakan konsentrasi penuh sang pengemudi sebelum berkendara," ucapnya.

Dijelaskan Iwan, seorang pengemudi yang berkendara di jalan bebas hambatan harus mampu mengontrol laju kendaraannya. Sebab selama ini banyak kecelakaan terjadi lantaran pengemudi melajukan mobilnya melebihi batas kecepatan yang diperbolehkan sehingga kehilangan kendali.

Meskipun melaju di jalan bebas hambatan, bukan berarti seorang pengemudi bisa bebas melajukan kendaraannya melampaui batas kecepatan yang telah ditentukan.

"Batasan tersebut tentunya sudah melalui perhitungan agar aman saat dilintasi kendaraan. Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan dan bukan jalan di mana pengemudi dengan bebas memacu kecepatan," jelasnya.

Pengendara, kata Iwan, juga harus bisa menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan lajur yang dipilih dan menggunakan lajur sesuai peruntukannya.

Pengemudi juga harus mampu memperkirakan sekaligus menjaga jarak aman dengan kendaraan lain agar bisa menghindar jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan di depannya.

Selain faktor pengemudi, lanjut Iwan, faktor kendaraan seperti kondisi mesin, rem, lampu, ban, dan muatan juga bisa menjadi penyebab kecelakaan. Demikian juga faktor cuaca berupa kondisi hujan, kabut, atau asap.

Sementara faktor lingkungan jalan juga dapat menjadi faktor lain terjadinya kecelakaan di jalan tol. Diantaranya, desain jalan seperti median, gradien, alinyemen, dan jenis permukaan ataupun kontrol lalu lintas seperti marka, Rabu, dan lampu lalu lintas.

"Konsep desain jalan berkeselamatan adalah bahwa seluruh sistem lalu lintas jalan disesuaikan dengan keterbatasan atau kemampuan manusia sebagai pengguna jalan. Tujuannya untuk mencegah terjadinya tabrakan yang melibatkan elemen infrastruktur jalan," bebernya.

Lebih lanjut Iwan menjelaskan, ada beberapa aspek yang bisa dilakukan untuk mengurangi banyaknya kecelakaan di jalan tol. Diantaranya aspek rekayasa, aspek pendidikan, dan aspek hukum.

Pada aspek rekayasa dapat dilakukan dengan penyediaan dan pengembangan tempat istirahat, pemeliharaan jalan dan prasarananya, pemasangan rumble stripe, merapatkan jarak antar guide post, pemasangan marka dan warning light atau lampu flip-flop, pemasangan rambu hingga pembatasan kecepatan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun di luar itu semua, aspek pendidikan dengan memperbaiki perilaku pengendara menjadi hal paling penting karena penyebab utama kecelakaan adalah manusia.

"Ujian keterampilan harus dilakukan di lapangan dan mengerti arti dari rambu-rambu lalu lintas. Surat Izin Mengemudi (SIM) hanya diberikan kepada orang yang benar-benar mampu dan terampil serta santun dalam mengendarai kendaraan, umur sesuai dengan ketentuan, dan kesehatan yang prima," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/Buz).

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT