Jakarta, tvOnenews.com - Kuasa Hukum Mario Dandy Satriyo, Andreas Nahot Silitonga akhirnya angkat bicara soal kliennya yang dapat membuka-pasang kabel ties saat dipanggil oleh Polda Metro Jaya.
Bahkan di kesempatan yang sama, Mario Dandy tampak tidak ada penyesalan saat mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga korban David Ozora.
Andreas mengungkapkan bahwa ekspresi 'cengengesan' Mario Dandy adalah reaksi spontan sebab dia dalam kondisi tertekan.
"Kalau saya melihat itu reaksi orang berbeda-beda. Mario Dandy itu dalam kondisi yang sangat tertekan. Jadi sebenarnya reaksi yang bisa dibilang wajar, juga bisa dibilang nggak wajar, tapi kalau menurut saya itu reaksi yang spontan," kata dia, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Andreas menjelaskan kliennya menjadi tertekan karena perbuatannya menyebabkan banyak konflik bercabang.
Mulai dari sang ayah Rafael Alun Trisambodo yang terseret kasus TPPU, seluruh aset dibekukan, hingga masalah pribadinya.
"Tapi itu bukan keceriaan, tapi itu pesan luka, itu sih yang bisa kami sampaikan," jelasnya.
Sebelumnya, tersangka penganiayaan David Ozora (17), Mario Dandy Satrio (20) mengaku menyesal atas perbuatannya, Jumat (26/5/2023).
Kepada seseorang itu Mario Dandy mengaku menyesal melakukan aksi penganiayaan berat tersebut tanpa menunjukkan gestur wajah penyesalannya.
"Tentunya saya sangat menyesal dan meminta maaf," kata Mario Dandy sembari melempar senyum lebar khasnya.
Mario Dandy bahkan terlihat dengan mudah memasang dan melepas kabel ties sendiri, tanpa perlu dibantu aparat kepolisian. (agr/muu)
Load more