Menuju UI Half Marathon, Eks Menperin Saleh Husin Lakukan Pemanasan Lari dengan Kawan-kawan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Olahraga sudah menjadi life style masyarakat kota besar saat ini, yakni DKI Jakarta. Bahkan olahraga tersebut tak mengenal status sosial maupun jabatan.
Hal ini tak lain menginginkan untuk pola hidup sehat dan olahraga teratur sudah menjadi bagian dari kehidupan warga Ibu kota saat ini.
Di samping itu, eks Menperin Saleh Husin yang dikenal sebagai salah satu pecinta olahraga. Pada hari ini Minggu (4/6/2023) ia bersama putranya yang juga alumni FEB UI Andzal Rizky Putra dan Ardi mahasiswa FT UI juga pengusaha Alex Datuk, Ketua Iluni Universitas Indonesia ( UI ) Nongky Wisaksono serta ratusan alumni UI lainnya mengikuti lari pagi hari ini.
Hal ini dilakukan untuk pemanasan menuju "UI Half Marathon" yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 juli 2023 di kampus Universitas Indonesia Depok yang sangat asri dipenuhi pepohonan yang hijau dan rimbun serta teduh.
Biasanya seperti tahun-tahun sebelumnya para peserta dari para alumni UI baik mudah ikut lari yang serius maupun yang sudah sepuh mereka hanya ikut jalan bergembira bersama keluarganya sekaligus reuni maupun mengingat masa masa indah di kampus.
"Ya, mungkin saat mengatakan cintanya atau nostalgia lainnya," ujar Managing Director Sinarmas Saleh Husin sambil tersenyum.
- Profil Saleh Husin
Saleh Husin lahir di Rote, Nusa Tenggara Timur, 16 September 1963 dari pasangan H. Husin L dan Hj. Ma Aket. Ia merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara.
Masa kecil Saleh dihabiskan di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Keluarganya serba pas-pasan. Bapaknya seorang nelayan dan ibunya penjual kue. Untuk menopang biaya hidup keluarga, Saleh tidak segan untuk menjual kue dan ikan. Hampir empat tahun dia lakukan pekerjaan ini.
Lulus SMA, pada usia 19 tahun, Saleh merantau ke Pulau Jawa. Pada tahun 1982, tekad untuk masuk AKABRI gagal. Dia coba lagi dua tahun berikutnya gagal lagi karena alasan yang sama fungsi mata kanannya terganggu. Saleh sadar jalur militer bukan jalannya. Ia mencoba bisnis untuk menopang hidupnya di Pulau Jawa.
Load more