Mantan Napi Bongkar Kekejaman Sipir Lapas Narkotika Yogyakarta
- Tim tvOne - Andri Prasetyo
Hal sama juga dialami Yunan. Eks napi yang mendekam selama 4 tahun 2 bulan ini bahkan sempat lumpuh akibat terlalu lama berada di sel sempit yang over kapasitas.
"Kalau dua bulan ada saya gak bisa jalan, kalau mukulin kan pada ngawur gak tahu mana-mananya, kelamaan di sel kurang gerak harusnya 5 orang pernah diisi 17 orang, tidur cuma miring-miring gitu," ujarnya.
Yunan mengaku mendapat kekerasan fisik sejak pertengahan tahun 2020. Korbannya bahkan disebut-sebut mencapai puluhan orang.
"(Kekerasan itu) Semenjak pergantian KPLP sekitar pertengahan 2020. Jadi setiap ada kiriman napi datang dipukuli, setiap ganti regu (pengamanan) dipukuli," urainya.
Sementara itu Ketua Ombudsman RI Perwakilan DIY Budhi Masturi mengatakan akan segera menindaklanjuti laporan para mantan napi tersebut.
"Pertama kita akan meregistrasi dulu laporannya, kita memverifikasi validasi syarat formil materiilnya, setelah itu kita mengambil langkah-langkah permintaan klarifikasi, dalam proses permintaan klarifikasi itu kalau kita menemukan perbedaan informasi para pihak terlapor maupun pelapor dan mereka tetap kekeuh bertahan pada kebenaran yang mereka yakini atas informasinya ya tidak menutup kemungkinan kita akan mempertemukan, konfrontir istilahnya, itu salah satu metode kami dalam melakukan pengumpulan keterangan," jelasnya. (Andri Prasetiyo).
Load more