News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

25 Tahun Reformasi: Ini Peran Nurcholish Madjid dan Yusril Ihza Mahendra Di Balik Detik Detik yang Menentukan Saat Pengunduran Diri Soeharto

Nurcholish Madjid dan Yusril Ihza Mahendra berperan sangat penting di balik detik detik mundurnya Soeharto. Cak Nur membuat Soeharto terjepit karena menolak masuk di Kabinet Reformasi, Yusril memastikan mundurnya Soeharto konstitusional..
Minggu, 21 Mei 2023 - 15:05 WIB
Di balik detik detik mundurnya Mantan Presiden ke-2 Soeharto
Sumber :
  • Sumber: Golkarpedia

Jakarta, tvOnenews.com-Jakarta 18 Mei 1998. Omi Komaria tergopoh gopoh mengejar suaminya, Nurcholish Madjid yang baru turun dari mobil. Sumber kegugupannya adalah telepon dari Saadilah Musryid, Menteri Sekretaris Negara beberapa saat sebelumnya yang menyatakan Presiden Soeharto hendak bicara. Saat diangkat, Nurcholis mendengar suara Soeharto di ujung telepon, bertanya keadaan yang susungguhnya terjadi. 

Hari hari itu Indonesia bagai bara dalam sekam. Sepekan sebelumnya, pada 12 Mei 1998, Elang Mulya, Herry Harnanto, Hendriawan Lesmana dan Arifin Royan tertembak saat unjuk rasa di kampus Trisakti.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Esoknya, pada 14 Mei 1998 amarah publik tertahankan. kerusuhan meledak di puluhan tepat di Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Satu juta lebih massa yang turun ke jalan, merusak, menjarah dan membakar toko toko. Ada ratusan mal dan pusat perbelanjaan hangus terbakar.

Nurcholis aktif salah satu tokoh yang paling dipercaya publik berusaha mencari solusi bagi krisis multidimensi yang sedang melanda Indonesia.

Mengomentari rusuh massa, pada salah satu media Nurcholis menyebut bahwa selain mengembalikan kekayaan pada negara, situasi yang genting hanya bisa diselesaikan dengan lengsernya Soeharto. Pada 15 Mei 1998 unjuk rasa mahasiswa tak tertahan lagi. Ribuan mahasiswa bergerak mengempung gedung DPR RI di Gatot Subroto dari arah utara, selatan, barat dan timur. Mereka berhasil masuk dan menduduki gedung parlemen. 

Pada Sabtu 17 Mei Nurcholis Majid kembali menyatakan pendapat yang sama, meminta Soeharto mundur untuk mengatasi kebuntuan politik. Tak disangka, Harmoko, Ketua DPR RI yang sangat setia dengan Soeharto membuat pernyataan yang sama: mengharapkan Soeharto mundur secara sukarela. 

Lewat telepon itulah, Nurcholis Majid yang saat itu "paling didengar" dan "punya pengaruh" dimintai pendapat Soeharto apa yang sebenarnya terjadi. "Saya menceritakan sebenarnya apa yang terjadi," ujar Nurcholis seperti di tulis Majalah Tempo edisi 5 tahun Reformasi. Jawaban Soeharto membuat Nurcholis Majid lebih terkejut:

"Sudah kalau begitu saya umumkan."

"Kapan?' tanya Nurcholis.

"Besok" ujar Soeharto. Nurcholis yang kaget dengan perkembangan situasi begitu cepat balik bertanya:

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Cepat sekali."

Loh katanya, hitungannya detik," ujar Soeharto. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT