Jakarta, tvOnenews.com - Dalam mempercepat penyediaan kebutuhan pokok industri tambang batuan dan mineral bukan logam untuk pembangunan infrasturktur dan industri nasional, Asosiasi Tambang Batuan Indonesia (ATBI) menggelar rapat kerja dengan agenda utama perubahan struktur organisasi ATBI.
Dalam rapat kerja yang digelar pada Jumat (12/5) tersebut, ATBI memutuskan untuk memberikan amanah dan penugasan kepada Wisnu Salman yang semula menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal ATBI menjadi Direktur Eksekutif ATBI.
Dengan jabatan baru yang disandangnya yang secara otomatis ada perubahan struktur organisasi, ATBI jelas Salman menginginkan adanya akselerasi dan percepatan organisasi dalam menjawab tantangan dan kebutuhan peran organisasi sesuai dengan salah satu misi ATBI.
Ditemui di kantornya di kawasan Tebet Jakarta, Wisnu Salman menuturkan bahwa dengan amanah baru yang disandangnya, dirinya akan membawa dunia pertambangan batuan bagi kemajuan bangsa Indonesia.
“Kami ingin agar ATBI berperan nyata dan memberikan sumbangsih yang besar bagi pembangunan bangsa ini secara merata dari Sabang hingga Merauke, hingga tercapainya Indonesia sebagai negara maju,” ujar Wisnu Salman pada Rabu (17/5).
Salman menambahkan bahwa visi Indonesia maju sebagaimana dikutip dari laman setneg.go.id adalah untuk memastikan terjadinya akselerasi pencapaian Indonesia maju dengan GDP ke-5 terbesar pada tahun 2045.
Pemerintah lanjut Salman juga memiliki program kerja pembangunan infrastruktur secara massif dan menyebar ke seluruh Indonesia dan memastikan terjaminnya ketersediaan infrastruktur agar terjadi lompatan bagi Indonesia untuk menuju negara maju sekaligus lepas dari perangkap sebagai negara berkembang saja atau middle income trap.
Wisnu Salman sebagai direktur eksekutif yang baru menjelaskan bahwa dirinya memiliki beberapa agenda utama yang akan menjadi fokus organisasi yang meliputi memastikan seluruh perangkat organisasi telah siap guna mendukung visi dan misi organisasi. Kedua, menjalin hubungan yang erat, dinamis dan berkelanjutan antara ATBI dengan pemerintah maupun organisasi lainnya. Ketiga, memastikan bahwa seluruh anggota ATBI telah memenuhi legalitas usaha dan memastikan serta mendorong anggota ATBI untuk berperan besar dalam memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat sekitar dan lingkungan. Terakhir, menjajaki peluang-peluang kerjasama dengan berbagai mitra strategis organisasi antara lain pemerintah dan perusahaan nasional maupun multinasional untuk memajukan kesejahteraan anggota.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Tambang Batuan Indonesia (ATBI), Probo Yuniar menuturkan bahwa banyak hal yang harus dipersiapkan oleh ATBI agar organisasi ini mampu menjadi mitra strategis pemerintah dan juga mampu menjadi wadah organisasi yang menaungi dan melakukan pembinaan secara baik kepada seluruh anggotanya.
Atas dasar itu, Probo Yuniar menekankan harapannya agar organisasi ATBI ini mampu berkembang dan menjadi besar di masing-masing Korwil karena basis anggota tambang mayoritas berada di daerah sehingga menjadi penting untuk menguatkan struktur organisasi di tingkatan Korwil agar mampu memainkan peranannya secara baik.(chm)
Load more