Pengemudi Taksi Online Alami Luka Bacok di Kepala Usai Jadi Korban Komplotan Begal HP di Jakbar

Saat itu sang kakak beradik itu berniat bergantian menggunakan mobil tersebut untuk bekerja sebagai pengemudi taksi online. 

Saat kedua pengemudi taksi online itu bertemu, tiba-tiba saja datang tiga orang pelaku pembegalan disertai pembacokan tersebut. 

"Saat mereka berdua ketemuan dilokasi kejadian hendak aplusan lalu datang dua pelaku dari depan korban dan salah satu pelaku langsung menodongkan senjata tajam (sajam) yang dibawa pelaku kearah samping kepala korban sambil meminta hape milik korban dengan berkata 'mana serahin hapenya'," kata Tri dalam kesempatan yang sama. 

Mendapati perlakuan tersebut, korban Q lantas memberikan perlawanan kepada komplotan begal hape itu. 

Namun, seorang pelaku yang membawa sajam jenis parang tak segan-segan melakukan aksi pembacokan terhadap korban. 

"Pelaku yang membawa sajam ada di samping korban dan langsung membacok korban tetapi korban tangkis menggunakan tangan kiri korban, namun mengenai kepala korban. Lalu setelah membacok korban pelaku langsung pergi menghampiri temannya yang membawa sepeda motor lalu langsung pergi ke arah Roxy Squre karena korban lihat sajam yang dibawa pelaku terjatuh dan diambil adik korban," ungkapnya. 

Adapun saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait aksi komplotan begal hape yang tak segan membacok korbannya tersebut.