Pria yang juga menjadi Direktur Teknik PSSI itu membagi perjalanan Timnas Garuda Muda menjadi beberapa tahap. Tahap pertama adalah dalam fase grup yang tujuan untuk formasi terbaik dan tahap berikutnya adalah fase semifinal dan final.
Untuk fase grup, Indonesia tampil gemilang dengan meraih empat kemenangan beruntun yakni 3-0 atas Filipina, 5-0 atas Myanmar, 3-0 atas Timor Leste dan menang 2-1 atas tuan rumah Kamboja. Vietnam menjadi korban di semifinal dengan 3-2.
Pada fase semifinal, Timnas U-22 Indonesia turun dengan formasi terbaik yakni Ernando Ari (PG); Rizky Ridho, Komang Teguh, Amiruddin Bagas Kaffa, Pratama Arhan; Alfeandra Dewangga, Ananda Raehan, Marselino Ferdinan; Witan Sulaeman, Muhammad Fajar Fathur Rahman, Ramadhan Sananta.
Untuk laga final, formasi berpeluang tidak berubah terlalu banyak. Hanya posisi Pratama Arhan saja yang harus ada penggantian. Namun, Indra Sjafri tidak perlu pusing karena banyak memiliki stok pemain bertalenta yang bisa main di banyak posisi.
Kemungkinan pada laga melawan Thailand, pelatih Indra Sjafri menurunkan Ernando Ari (PG); Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Komang Teguh, Rio Fahmi, Muhammad Taufany, Alfeandra Dewangga; Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Fajar Fathur Rahman, Ramadhan Sananta.
Formasi ini kemungkinan besar tepat untuk mengadang laju Thailand yang saat ini dilatih oleh Issara Sritaro. Ketangguhan mental dan nyali harus benar-benar menjadi kekuatan skuad Garuda Muda agar mampu tampil sebagai yang terbaik pada SEA Games 2023 Kamboja.
Pada laga puncak ini, kemungkinan Thailand akan turun dengan formasi Soponwit Rakyart (PG); Bukkorre Lamdee, Songchai Tongcham, Jakkrapong Sanmahung, Chatmongkol Rueangthanarot; Arifin Doloh; Channarong Promsrikaew, Purachet Thodsanid, Leon James, Yotsakorn Burapha; Teerasak Poeiphimai.
Load more