Bikin Bergidik Ngeri, Tio Pakusadewo Menguak Kondisi Sel Tikus di Lapas, Harus Tidur Sambil Berdiri dan Tidak Ada Cahaya?

Jakarta, tvOnenews.com – Nama Tio Pakusadewo mendadak viral karena mengungkapkan fakta-fakta mengejutkan terkait lembaga permasyarakatan (Lapas) di Indonesia.

Aktor senior tersebut diketahui baru saja keluar dari penjara pada tahun 2021 lalu karena terseret kasus kepemilikan ganja. Itu bukan kali pertama Tio Pakusadewo dibui karena kasus yang sama.

Sebelumnya pada tahun 2017 Tio Pakusadewo pernah kedapatan juga memiliki 1,06 gram sabu di dalam tiga bukung plastik klip dan bong. Hal tersebut membuat laki-laki yang bernama asli Irwan Susetio tersebut harus meringkuk di penjara selama sembilan bulan.

Pengalaman keluar masuk penjara inilah yang membuat Tio Pakusadewo cukup mengenal lembaga permasyarakatan Indonesia. Dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, Tio Pakusadewo menceritakan mengenai pengalamannya berada dalam sel tikus.

Sel tikus ini merupakan sebutan warga binaan untuk straf cell yakni kamar yang digunakan untuk mendisiplinkan warga binaan yang melakukan pelanggaran di area lapas.

Beberapa pelanggaran yang membuat warga binaan masuk sel tikus di antaranya adalah kedapatan membawa alat komunikasi dan berkelahi selama di lapas.

Namun pada kanal YouTube Deddy Corbuzier, Tio Pakusadewo tidak menyebutkan hukuman apa yang menyebabkannya harus merasakan berada di sel tikus selama 10 hari.

“Ya, karena sebuah pelanggaran-lah yang saya buat,” sebut Tio Pakusadewo.

Pengalaman Tio Pakusadewo di sel tikus

Tio mendeskripsikan sel tikus sebagai sel dengan luas 1,5 x 3 meter dengan ujung ruangan sebagai tempat untuk buang air besar dan kecil. Sel tersebut ditempati oleh 7 orang dalam pengalaman Tio Pakusadewo.

Ia menyebut saat berada di dalam sel tikus penanda waktu yang digunakan adalah suara adzan. Hal ini lantaran sel tikus memiliki penerangan yang cukup minim.

“Jadi waktu itu tuh malam pertama gue tidurnya berdiri karena nggak muat, kan?” ungkap Tio.

Tio menyebut agar tidak terjatuh ia menggantungkan kepalanya ke tralis sehingga saat ketiduran kepalanya bisa tertahan. Namun pada hari kedua Tio Pakusadewo melancarkan siasatnya dengan berkelahi hingga menimbulkan keributan dengan sesama penghuni sel tikus.