Tangerang, tvOnenews.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang menggelar pelaksanaan ibadah Sholat Ied Idulfitri 1444 Hijriah.
Ratusan narapidana yang beragama Islam pun turut mengikuti jalannya ibadah Sholat Ied Idulfitri 1444 Hijriah tersebut.
Tempat berkumpulnya orang-orang yang tengah menjalani masa hukum pidana itu pun berubah menjadi suasana khidmat dengan penuh kekusyukan dari para jemaah.
Takbir yang berkumandang di lingkungan Lapas Klas 1 TPA Tangerang itu pun mampu membuat narapidana dengan tubuh bertato hingga wajah sangar tertunduk berserah diri kepada Yang Maha Kuasa.
Satu per satu narapidana berdatangan mengisi barisan salat yang telah disiapkan para petugas Lapas Klas 1 Tangerang.
Sembari mengisi barisan salat yang disediakan, narpaidana itu pun mengikuti lantunan takbir yang terus bergemuru di lingkungan tersebut.
Selain narapidana, terpantau Kepala Lapas Klas 1 Tangerang, Asep Sutandar dan Kepala Divisi Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Banten, Masjuno mengikuti kegiatan Salat Id di lokasi.
Sebelum ibadah salat dimulai Asep memberikan sambutan di mimbar yang telah disediakan.
Pada sambutannya tersebut Asep mengingatkan narapidana untuk tak bosan berbuat kebaikan.
Sebab perbuatan kebaikan merupakan salah satu indikator pihak Lapas untuk memberikan remisi bagi narapidana.
"Pada hari ini saya ucapkan selamat kepada warga binaan yang hari ini mendapatkan remisi. Saya juga mengucakam selama hari raya idul Fitri, semoga di hari kemenangan ini bisa bisa menjadi lebih baik lagi," katanya di lokasi, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (22/4/2023).
Usai pemberian sambutan itu, waktu Salat Id Idulfitri 1444 Hijriah di Lapas Klas I Tangerang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.
Para narapidana pun dengan khusyuk mengikuti jalannya ibadah Salat Id Idulfitri 1444 Hijriah yang terdiri dari dua rakaat.
Usai salat dilaksanakan, seorang penceramah kembali menaiki mimbar yang telah disediakan tepat di depan para jemaah.
Dalam ceramahnya sang penceramah menyampaikan kepada narapidana untuk memohon ampunan kepada Sang Kholik secara terus menerus tanpa bosan.
Sebab, kata sag penceramah pintu taubat akan terus terbuka bagi mereka yang memohon ampunan kepada Sang Kholik tak terkecuali para narapidana yang tengah menjalani masa hukumannya.
Ditambah, permohonan ampunan tersebut akan semakin mudah terkabulkan pada Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah ini.
"Puasa yang dilakukan 30 hari penuh bisa melebur dosa kita selama 1 tahun.Siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dan diisi oleh ibadah sudah di setiap malam harinya . Keluar Dosa dari tubuhnya seperti bayi yang baru dilahirkan," kata ia diteruskan membacakan doa. (raa/aag)
Load more