ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Malapetaka Kode QR Palsu di Masjid, Pengamat Sosial sebut Akibat Pemerintah Lebih Bergairah Berburu Ujaran Kebencian

Indonesia baru-baru ini diguncang dengan pemberitaan soal kode QR yang digunakan untuk memanipulasi rakyat. Mirisnya, kode QR itu dipalsukan dan digunakan oleh
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 12 April 2023 - 14:18 WIB
Malapetaka Kode QR Palsu di Masjid, Pengamat Sosial sebut Akibat Pemerintah Lebih Bergairah Berburu Ujaran Kebencian
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia baru-baru ini diguncang dengan pemberitaan soal kode QR yang digunakan untuk memanipulasi rakyat. Mirisnya, kode QR itu dipalsukan dan digunakan oleh onkum sebagai penampung infak di masjid. 

Hal ini seperti yang baru terjadi di Masjid Istiqlal, pada Selasa (11/4/2023). Ironinya lagi, kode QR palsu itu ditemukan kurang lebih 50 titik di kawasan masjid tersebut, di mana masjid ini merupakan satu di antara ikon Indonesia. 

Sontak, malapetaka insiden Infak Masjid dengan Kode QR Palsu ini pun menyita perhatian publik hingga menuai komentar dari berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya, Pengamat Sosial yang juga selaku Dosen FISIP UMSU di Medan, Sohibul Anshor Siregar

Ini murni dimensi teknologis yang gagal diantisipasi. Padahal, UU ITE sudah ada. Tetapi karena UU ITE ini lebih dipacu ke arah dunia sosial politik, benar-benar kedodoran dalam bidang utama yang sesungguhnya menjadi tujuan diundangkannya UU ITE itu," ujar Sohibul Anshor kepada tvOnenews, Selasa (11/4/2023) malam.

tvonenews

Bahkan dia juga sebutkan, bahwa saat ini pemerintah senang dan lebih bergairah berburu ujaran kebencian rakyatnya. "dan dengan semangat memenjarakan mereka (rakyat). Mereka masih asyik di dunia itu hingga kini," pungkasnya.

"Kalau tak salah, tahun lalu hal serupa (Penipuan dan pemalsuan Kode QR) juga telah pernah dikeluhkan pada transaksi-traksaksi lain. Tak kurang dari Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengingatkan Bank Indonesia (BI) akan bahaya kode QR Kode palsu yang sewaktu-waktu mengintai para pengguna," jelasnya. 

Tak dapat disangkal, ia sebutkan, trend transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sedimikian pesat dalam dunia pembayaran yang serba digital ini. 

"Katanya, berdasarkan data BI per April 2022, transaksi pembayaran menggunakan QRIS mengalami pertumbuhan dari Rp5,8 Triliun per Maret 2022 menjadi Rp7,5 triliun pada April 2022," papar Sohibul Anshor.
 
Bahkan, ia katakan, Gubernur BI Perry Warjiyo kala itu pun angkat bicara,  bahwa pengguna QRIS sebagian besar atau 90 persen dari 17,2 juta merchant didominasi oleh pelaku UMKM

"Menurut Pratama, 'sekarang semua orang berlomba-lomba menggunakan QRIS payment karena mudah untuk membayar, tetapi itu juga sangat mudah sekali dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab atau hacker untuk membuat QR code palsu," jelasnya mengakhiri. 

Sebelumnya diberitakan, Bank Indonesia (BI) angkat bicara terkait kasus pemalsuan alat pembayaran kode batang (barcode) QR Indonesian Standard (QRIS) untuk infaq di sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta.

Bank Indonesia (BI) menyayangkan penyalahgunaan QRIS di rumah ibadah yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menurut Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, pihaknya telah mendapatkan laporan kasus ini dari pengurus Masjid Istiqlal Jakarta.

Modus dari pelaku pemalsuan kode QRIS ini adalah dengan cara menukar stiker kode QRIS milik masjid dengan barcode QRIS rekening pribadi miliknya.

"Jadi ini bukan QRIS palsu tapi QRIS alamat palsu. Yang restorasi itu QRIS-nya asli tapi diganti dengan QRIS dia dan masuk ke alamat (rekening) dia. Jadi nggak ada QRIS palsu tapi QRIS alamat palsu," ungkap Erwin saat jumpa pers di Kantor BI, Selasa (11/4/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Fitria Ismi mengimbau agar masyarakat dapat lebih berhati- hati saat melakukan transaksi menggunakan QRIS.

"Caranya betul-betul memastikan bahwa link yang dipindai menggunakan nama merchant yang didatangi," kata dia.

Jika ada perbedaan nama, maka bisa langsung tanyakan kepada pengurus masjid yang bersangkutan.

"Saat kita scan bisa melihat namanya apakah masjid atau nama pribadi. Ini harus curiga, ini haruskan kita cek ricek. Itu cirinya yang digunakan untuk penipuan ini," jelasnya.

Tak hanya itu, Fitria juga mengimbau kepada pihak merchant agar secara berkala mengecek barcode QRIS yang dimiliki. Hal ini bertujuan agar terhindar dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang bisa menukarnya.

"Dari pihak merchant untuk melihat ciri-ciri apakah QRIS nya diganti atau nggak, tentu secara berkala harus cek, masihkah sama dengan nama masjidnya. Apakah sama dengan rekening yang didedikasikan ke QRIS itu," pungkasnya. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT