Jakarta, tvOnenews.com - Prajutit TNI Angkatan Laut (AL), Serka Muhamad Hanif Widiantoro, dari kesatuan Lantamal XIV Sorong, menjadi korban perampokan saat perjalanan pulang dari sorong ke Semarang.
Sayangnya, nasib tak baik menimpa anggota TNI AL, Serka Muhamad Hanif Widiantoro, dalam perjalanan pulang dari Sorong ke kampung halamannya di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, di tengah jalan ia dibuang di wilayah brebes dengan kondisi mulut, mata dilakban, sementara tangan diikat.
Kejadian bermula saat Serka Hanif Widiantoro, bertolak dari Bandara Domine Eduard Osok Kota Sorang dengan menggunakan pesawat terbang menuju Jakarta. Sekitar pukul tujuh malam, pesawat prajurit TNI AL tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (6/4/2023).
Setelah korban keluar dari Bandara Soetta, ia langsung menuju ke pangkalan Bus di wilayah Pasar Rebo, untuk melanjutkan perjalanan ke Semarang dengan menggunakan Bus. Sampai di pangkalan Bus, Serka Hanif, langsung membeli tiket bis.
Namun, meski tiket bus sudah ditangan, ia justru diarahkan ke mobil pribadi jenis minibus berwarna Silver dengan plat B, dengan alasan bus tidak berangkat. Kemudian, tanpa banyak bertanya Serka Hanif pun langsung memasuki mobil yang sudah ada beberapa orang di dalamnya yang diduga mereka adalah komplotan.
Tak lama kemudian, mobil minibus pun melaju dan setelah itu Serka Hanif sudah tak ingat apa-apa lagi, karena selama perjalanan ia tertidur, dan saat ia terbangun kondisinya sudah dalam keadaan mulut dan mata terlakban dan tangan terikat.
Dengan kondisi seperti itu, pelaku mengambil seluruh barang korban termasuk menguras isi rekening korban dengan membawa korban ke ATM dan memaksa korban menyebutkan nomer pin dengan todongan senjata tajam dipunggung Sersan Hanif.
Setelah pelaku mengambil uang dari rekening korban, mobil melanjutkan perjalanan hingga akhirnya korban diturunkan di jalan persawahan di Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.
Pada Jum'at (7/4/2023) pagi, korban ditemukan warga dengan kondisi mengenaskan, mulut dan mata terlakban dan tangan terikat.
Saat ini, Kasusnya tengah ditangani polsek Kedungbanteng berkoordinasi dengan Pasintel Lanal Tegal beserta tim.
Kasus pembegalan anggota prajurit TNI AL ini pun viral di media Sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @majeliskopi08 dan menuai beragam komentar yang mengutuk keras perbuatan pelaku. (mii)
Load more