LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi Bantu Penyandang Disabilitas Mengolah Makanan
Sumber :
  • Agus Wibowo

Kembangkan Potensi, Penyandang Disabilitas Dilatih Berwirausaha

Dengan kemampuan dan kecakapan dalam mengelola usaha, para penyandang disabilitas ini diharapkan bisa mandiri.

Jumat, 22 Oktober 2021 - 11:28 WIB

Pacitan,Jawa Timur - Puluhan orang penyandang disabilitas mengikuti pelatihan mengolah makanan yang diselenggarakan Ibu-Ibu Bhayangkari Ranting Kepolisian Sektor Kota Pacitan di rumah salah seorang penyandang disabilitas di Desa Sumberharjo Kecamatan Pacitan. Mereka terdiri dari penyandang disabilitas fisik dan penyandang disabilitas sensorik, rungu, wicara, serta tuna netra. 

Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono saat menghadiri pelatihan tersebut menjelaskan, pelatihan bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengembangan potensi diri bagi para penyandang disabilitas.

Respon masyarakat juga sangat baik, mereka optimistis penyandang disabilitas bisa mengambil peran yang sama di masyarakat khusunya dalam bidang wirausaha.

“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemampuan penyandang disabilitas, serta mendorong kemandirian melalui pemasaran produk usaha berbasis digital. Mengasah kemampuan berbisnis di rumah,” terang Wiwit, di sela-sela pelatihan

Baca Juga :

Sugeng Eni Handayani Ketua Bhayangkari ranting Pacitan selaku motivator menambahkan, pada pelatihan tersebut peserta diajarkan mengenai pengenalan bagaimana mengolah sebuah makanan ringan khas Pacitan. Mulai dari memilih bahan, praktik pengolahan, hingga pengemasan produk. Untuk meningkatkan penjualan, mereka nanti akan diperkenalkan dunia digital. Dengan begitu diharapkan bisa meningkatkan semangat penyandang disabilitas untuk tetap berusaha dan berkarya di era new normal masa pandemi ini.

“Pengembangan potensi diri penyandang disabilitas merupakan salah satu upaya mengakomodir hak penyandang disabilitas agar mampu mengembangkan fungsi sosial di masyarakat,” ungkap Eni Handayani. 

Pelatihan ini sekaligus sebagai representasi dan wujud perhatian untuk selalu mendorong potensi penyandang disabilitas menuju disabilitas yang mandiri, mampu berkarya, dan bermartabat.

Pihaknya berharap dengan kemampuan dan kecakapan dalam mengelola usaha, para penyandang disabilitas ini diharapkan bisa memiliki kehidupan yang mandiri, bahkan mampu membuka peluang kerja bagi yang lainnya.

Kegigihan demi meraih kesuksesan ditunjukkan para penyandang disabilitas ini. Salah satunya Dwi Susilowati. Kesempatan berlatih dimanfaatkan untuk mengasah kemampuannya dalam mengolah makanan atau camilan kuliner tradisional khas Pacitan.Tak heran jika semua penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan tersebut terus memoles kemampuannya dalam meracik camilan seperti keripik pisang, peyek, tahu crispy, dan berbagai olahan ikan dan buah buahan.

Wanita yang lahir dengan keterbatasan fisik pada tangan dan kedua kaki itu memang terbilang tekun dalam menambah keterampilan agar bisa menjadi orang yang sukses di masa mendatang.
 

“Saya mulai dari belajar mengupas, mengiris, serta mengoreng. Dan sekarang saya mencoba memperkuat kemampuan dalam memasarkan dan membangun usahanya,” terang Dwi.

Ini yang membuatnya makin percaya diri bahwa suatu hari nanti dia bisa membuat merk kemasan dengan namanya sendiri. (Agus Wibowo/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Pelatih Jepang dan Australia sama-sama menyarankan agar Timnas Indonesia mewaspadai Bahrain yang dinilai punya siasat 'licik' jelang Kualifikasi Piala Dunia.
Selengkapnya